Makna Peringatan Hari Kartini Tahun 2018 Bagi Bupati Ngawi, Ir H Budi Sulistyono Kanang

HARI Kartini Ke-139 Tahun 2018 di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi diperingati dengan sangat meriah. Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Ngawi melaksanakan upacara di depan halaman Pendopo Wedya Graha pada hari Senin (23/4/2018) dengan mengenakan berbagai pakaian adat kebaya, beskab dan kain lurik   dipadu dengan jarit Wahyu Tumurun khas Ngawi nampak begitu anggun. Sebagai Inspektur Upacara, Bupati Ngawi, Ir H Budi Sulistyono Kanang, dan Komandan Upacara, Lilis, dari Dinas PP dan KB.

Budi Sulistyono Kanang dalam sambutannya mengatakan, makna peringatan Hari Kartini merupakan momentum kebangkitan jiwa kaum wanita Indonesia yang dipelopori oleh R A Kartini karena kesuksesannya memperjuangkan hak-hak kaum wanita di tengah jaman penjajahan Belanda. “Di lingkungan Pemkab Ngawi setiap tahun Hari Kartini senantiasa diperingati, hendaknya dijadikan semangat untuk terus bangkit dari ketertinggalan menuju wanita Indonesia yang bermartabat. Saat ini inspirasi Kartini menjadi gagasan dalam setiap program pembangunan dan kebijakan Pemkab Ngawi, khususnya dalam pemberdayaan perempuan dengan tidak mekupakan kodratnya sebagai wanita, istri dan ibu. Di mana wanita adalah lambang keluwesan, kelembutan, keindahan dan kesopanan. Hal ini terbukti Kabupaten Ngawi memperoleh anugerah Parahita Ekapraya dengan kategori madya yang merupakan bentuk pengakuan dari pemeritah pusat atas komitmen dan peran Kabupaten Ngawi dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender,” tuturnya.

Lebih lanjut Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, mengajak dan menghimbau kepada para wanita dan ibu di Kabupaten Ngawi menjadi wanita dan ibu yang sehat dengan meningkatkan kualitas keluarga melalui generasi sehat, yaitu perkawinan yang sah, kondisi keluarga yang memiliki kemampuan hidup mandiri, sejahtera, berwawasan ke depan, anak yang ideal, bertanggung jawab dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Saya menghimbau kepada para wanita di Kabupaten Ngawi terutama ASN agar terus meningkatkan derajad kesehatan dan pendidikan demi terwujudnya keluarga yang kuat dan perempuan yang bermartabat,” himbaunya.

Di tempat terpisah ketika ditemui Wartawati Majalah FAKTA, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, mengatakan,”Saya berharap di masa mendatang kita dapat mencetak kader-kader Kartini baru dalam menyongsong era pembangunan di Kabupaten Ngawi yang kita cintai. Di Kabupaten Ngawi ini ada satu camat perempuan yaitu Camat Ngrambe, Bu Tutik. Ini merupakan sebuah bukti bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin. Harapan saya, bisa terlahir pemimpin-pemimpin perempuan baru yang dapat menjadi teladan bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Ngawi. Kesimpulannya, makna peringatan Hari Kartini agar kita dapat menjaga hasil jerih-payah perjuangan R A Kartini dan meneruskannya untuk mewujudkan keberhasilan perempuan dalam pembangunan di segala bidang”. (ADV/Bagian Humas dan Protokol Setda Pemkab Ngawi/Prastiwi)