FAKTA – Kejahatan jalanan yang dilakukan kawanan begal sadis, terjadi di wilayah hukum Polsek Moncong Loe, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.
Kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan (begal) menimpa Mirsan (24 tahun) mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar yang juga diketahui merangkap sebagai imam salah satu masjid di Kota Makassar.
Kejadian bermula saat korban hendak pulang menuju perumahan Nusa Harapan Permai, Kelurahan Katimbang, Makassar, dan berkendara menggunakan sepeda motor melintasi arah depan kolam regulasi waduk Nipa Nipa, Kamis, (27/6/2024) malam.
Korban dibegal saat baru saja pulang mengerjakan skripsi di rumah salah seorang rekannya. Saat tengah berkendara di sekitar kolam regulasi kolam regulasi Waduk Nipa Nipa, sepeda motor korban tiba-tiba dihampiri oleh dua orang laki-laki berboncengan mengendarai sepeda motor dari arah yang sama.
Setiba di lokasi kejadian, keduanya langsung menebas lengan sebelah kanan korban dengan menggunakan sebilah parang. Usai melancarkan aksinya, pelaku langsung tancap gas, kabur meninggalkan korban.
Korban sendiri sempat melanjutkan perjalanan dan mampir ke Alfa Mart Balapati. Setiba di lokasi tersebut, korbanpun mendapat pertolongan warga setempat yang mengantarnya ke Puskesmas Moncong Loe untuk diberikan tindakan pertolongan pertama. Namun karena mengalami pendarahan dengan kondisi luka terbuka sekitar 15 sentimeter, akhirnya korbanpun dirujuk ke rumah sakit umum pusat (RSUP) DR. Tadjuddin Chalid, Makassar.
Korban dirawat dan diopname di rumah sakit umum pusat (RSUP) DR. Tadjuddin Chalid, Makassar, sejak, Kamis, (27/6/2024).
Hal tersebut diungkapkan dokter penanggung jawab pelayanan rumah sakit umum pusat (RSUP) DR. Tadjuddin Chalid, Makassar, dr Tom Christy Adriani, M. Kes., Sp.B (K) V.
Terpisah, Kapolsek Moncong Loe, Iptu Suhardi, S.E, mengungkapkan pihaknya sementara melakukan proses lidik untuk memburu kedua pelaku. (Fadly Syarif)
