Semua  

MAHASISWA IPB IKUT MENGAIS SAMPAH DI MALO

Camat Malo bersama mahasiswa IPB dan para kasi, termasuk Bey dari Satpol PP saat bersih-bersih Bengawan Solo.
Camat Malo bersama mahasiswa IPB dan para kasi, termasuk Bey dari Satpol PP saat bersih-bersih Bengawan Solo.
Camat Malo bersama mahasiswa IPB dan para kasi, termasuk Bey dari Satpol PP saat bersih-bersih Bengawan Solo.
Camat Malo bersama mahasiswa IPB dan para kasi, termasuk Bey dari Satpol PP saat bersih-bersih Bengawan Solo.

TAMPAKNYA kepedulian Camat Malo, Dzamari SSos MM, perihal peduli bersih-bersih sampah di bantaran Bengawan Solo, mendapat perhatian berbagai pihak. Sehingga para mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) pun turut ambil bagian untuk peduli.

Berikut, penelusuran tindak lanjut bersih-bersih bantaran Bengawan Solo yang dilakukan pada hari Jumat (10/7/2019). “Ini sebagai tindak lanjut dari yang dilaksanakan Jumat pekan lalu. Alhamdulillah, setelah dibersihkan Jumat pekan lalu dan diberi tanda pelarangan, alhasil para pemancing pun sudah berani ikut menegur siapa saja yang hendak membuang sampah main jeburkan ke bengawan. Terima kasih juga saya sampaikan buat adik-adik mahasiswa dari Bogor (IPB ), yang telah ikut ambil bagian melaksanakan bersih-bersih bantaran Bengawan Solo di hulu sebelum jembatan,” lanjut Camat Malo.

Camat yang sebelumnya juga pernah menjabat sekcam di kecamatan tersebut mengungkapkan pula bahwa untuk selanjutnya akan dilakukan koordinasi Forpimka, termasuk puskesmas, dan sosialisasi tingkat desa secara berkesinambungan, tidak sebatas hangat-hangat ‘tahi kucing’ saja. Karena jangka panjangnya adalah dengan kesadaran masyarakat, dampak kelangsungannya adalah untuk mendukung jaminan hidup sehat. Dengan mengutamakan kesadaran tentang perilaku membuang sampah, terutama pampers, softeks, sarung tangan bekas berdarah, serta plastik yang lama daur penguraiannya.

“Jangan sampai Bengawan Solo sebagai bahan bakunya sumber air baik untuk sumur konsumsi, pengairan sawah, tercemari bakteri/kuman larutan sampah dari masyarakat. Tindak lanjutnya adalah mengusulkan kepada Ibu Bupati Bojonegoro dan dinas terkait (DLH, Solo Hilir, Dinas Kesehatan) untuk ikut mengkampanyekan tentang air adalah bagian pendulang kesehatan,” langkah Camat Malo dengan penuh semangat.

Sedangkan dari ketua regu mahasiswa IPB, Kukuh Aldi Sanyoto, juga memberikan apresiasi kepada Camat Malo tentang gagasan inovasinya yang sangat banyak mengandung unsur edukasi. “Untuk rekan IPB semua ada 30 orang, yang ikut berpartisipasi bersih-bersih Bengawan Solo ada 12 orang, diantaranya saya sendiri Kukuh Aldi Sanyoto dari Fakultas Teknologi  Pertanian, Danarta Widyaksana, Farrel Muhammad, Nova Sherly Yunita, Siti Kamalia dari Fakultas Kehutanan, Almas Qyratu’aini, Dearly Ayu Zahratun Haq, Fitri Yuliana, Ahmad Hidayat A, Yalqa Dinan H dari Fakultas Ekologi Manusia, Nadia Nur, I M Rizqi Maulana dari Fakultas Pertanian. Dan juga Yahya yang berasal dari Makasar”.

Camat Malo, Dzamari SSos MM, diwawancarai Eko Purnomo dari Majalah FAKTA, di perahu saat bersih-bersih Bengawan Solo.
Camat Malo, Dzamari SSos MM, diwawancarai Eko Purnomo dari Majalah FAKTA, di perahu saat bersih-bersih Bengawan Solo.

Kemudian Almas, mahasiswi dari Fakultas Ekologi Manusia jurusan Komunikasi & Pengembangan Masyarakat, menyatakan kesadaran masyarakat Malo tentang kebersihan lingkungan agak kurang dikarenakan masih kurangnya informasi. Tetapi begitu sudah dihimbau ternyata muncul kesadarannya secara berangsur meningkat. “Maka kami juga sangat senang untuk menyampaikan sisipan wawasan termasuk perlunya website, yakni perlu untuk mengetahui kabar terbaru, yang mungkin belum pernah tahu. Oleh sebab itu kita juga siap sharing, berbagi, demi kemajuan dan upaya turut serta mencerdaskan bangsa”.

Termasuk pemanfaatan kotoran sapi , juga disampaikan oleh mahasiswa Fakultas Pertanian IPB. “Yakni, bisa jadi pupuk organic sebagai penyeimbang pupuk kimia,” tandas Camat Malo.

“Semoga kehadiran kami di Malo selama 40 hari ada guna dan manfaatnya untuk masyarakat Malo. Kami juga berterima kasih kepada Pak Camat Malo yang telah wellcome pada kami IPB di Malo,” tutur Kukuh disambut aplaus lainnya.

Yang turut bersih-bersih di bantaran hulu jembatan Malo, antara lain Camat Malo, Dzamari SSos, Kasi Pem Safuan SSos, Kasi PMD Jelita SH, Kasi Sos H Muhariyadi SSos (Kaji Moha), Staf Pem Tri Yuna, termasuk PLKB H Sholeh, Dinas Pertanian Suryono Pri, ada juga Sulianto, Ngatemen, dan Mashudi dari BPD. (F.463)