FAKTA – Keberadaan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Cordova yang sudah cukup lama di Kota Tegal semakin solid. Seperti terlihat saat acara pertemuan yang dikemas dalam halalbihalal yang diadakan baru-baru ini.
Baik para ketua KSM (Ketua Swadaya Masyarakat) dari empat kecamatan dan para anggota sangat antusias mengevaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan sampai rencana kegiatan selanjutnya.
Keakraban tercermin dari acara pemotongan tumpeng, suapan nasi penghormatan dari para ketua KSM diberikan pada H. Tambari Gustam selaku ketua umum. Acara pertemuan ini diadakan secara sederhana dan penuh kekeluargaan.
Menurut Hadi Santoso, Ketua KSM Tegal Timur, kemasan kesederhanaan acara ini dianalogikan sebagai bentuk efisiensi anggaran yang diterapkan Presiden Prabowo. Tapi yang penting makna dari pertemuan bisa sukses sesuai harapan para pimpinan dan anggota LSM Cordova.
“Penetapan efesien anggaran mengacu apa yang diterapkan oleh Presiden Prabowo, pemangkasan anggaran hampir di seluruh Kementerian Negara sampai 50 prosen. Anggaran APBN yang dipangkas memang berdampak pada program pembangunan termasuk dana desa mengalami efisiensi anggaran,” ujar Hadi sambil tersenyum.
Hadi lebih lanjut mengatakan untuk kekompakan sesama anggota Cordova harus bisa menciptakan kreatifitas dan saling kerja sama. Diingatkan bagi anggota yang tidak aktif dan cenderung “ngresula” harus mendapat tindakan tegas dari ketua umum. Apakah diberi Sanksi peneguran atau pencabutan KTA.
Ucapan senada juga disampaikan Komar Gondrong selaku ketua KSM Tegal Selatan. Komar berharap bagi anggota yang mbalelo sebaiknya harus ada teguran dari ketua umum. Hal ini bertujuan untuk menciptakan profesionalisme dan loyalitas pada lembaga.
Sedangkan Pratikno Ketua KSM Tegal Barat menyampaikan, saat ini dari pandangan Masyarakat maupun pemerintah Kota Tegal LSM Cordova yang sudah bagus, Untuk itu semua komponen yang ada diharapkan bisa meningkatkan kinerjanya sebagai lembaga yang membantu masyarakat.
“Kita sesama anggota jangan saling srimpung. Langkah Lembaga harus didukung dengan kerjasama yang baik saling gotong royong. Anggota tidak perlu banyak tapi yang dibutuhkan kualitas yang diutamakan. Dan Kita jangan melakukan tindakan main hakim sendiri bila ada kejadian kriminalitas yang dilakukan oknum masyarakat, Kita mengamankan saja dan menyerahkan pada petugas,” ujar Patik panggilan akrab Pratikno.
Dalam kesempatan itu Mohamad Tio selaku Ketua LSM Cordova membacakan sumpah Cordova yang intinya sebagai anggota harus memegang teguh janji dan sumpah LSM Cordova.
Sebagai jawaban dan pembinaan pada seluruh anggota, Tambari Gustam selaku ketua Umum LSM Cordova menyampaikan, terkait anggota yang mbalelo sebaiknya para ketua KSM bila mengetahui ada anggota tidak komitmen maka harus mendapat teguran lisan maupun tertulis. Kalau teguran secara lisan dan tertulis tidak diindahkan atau masih membandel memang maka harus dikeluarkan. Semua harus patuh pada aturan lembaga dan harus memenuhi ikrar dan janji yang sudah disepakati. Namun demikian Tambari dengan bijak mengajak semua anggota agar selalu kompak dan terus berjuang dalam membantu kepentingan masyarakat.
Adanya sambutan dari ketua umum LSM Cordova yang santun tapi tegas semua ketua KSM dan anggota menyabut dengan baik. Kemudian acara diakhiri dengan pembacaan doa dan ramah tamah. (sus)
