Majalahfakta.id – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menyampaikan Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2020 pada Rapat Paripurna XXVIII (28) DPRD Provinsi Sumsel di ruang rapat Paripurna.

Lima prioritas pembangunan Sumsel tahun 2020 diantaranya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kualitas tata kelola pemerintahan,, penguatan konektivitas, kualitas infrastrukur dan energi, pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan pengurangan kemiskinan, peningkatan kedaulatan pangan dan kualitas lingkungan hidup, stabilitas keamanan dan kehidupan beragama.
Dalam pengantar LKPJ tahun 2020 Gubernur Sumsel juga menyampaikan prestasi atau keberhasilan yang sudah dicapai di tahun 2020. Merupakan tahun kedua dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) seperti capaian 97 penghargaan atau rata- rata satu penghargaan perminggu.
Lebih lanjut, dijelaskan realisasi pengelolaan keuangan daerah, berdasarkan data yang belum diaudit per Februari target Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp 9.924.882.093.098,15 terealisasi sebesar Rp 9.279.230.195.237,15 atau 93,49 %. dari sisi belanja Daerah terealisasi sebesar Rp. 9.520.984.326.872,89 atau 90,72 % dari yang direncanakan Rp. 10.662.889.824.852,70.
Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Hj. R.A. Anita Noeringhati, didampingi Wakil Ketua DPRD H. Muchendi M dan H.M. Giri Ramanda N Kiemas, juga dihadiri utusan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan undangan lain.
Setelah Pembacaan LKPJ TA 2020, dilanjutkan dengan penandatanganan pembentukan pansus berdasarkan komposisi komisi, nantinya pansus akan melaksanakan pembahasan dan penelitian terhadap LKPJ Gubernur tahun 2020 dengan instansi terkait. Dimulai sejak 13 – 23 April 2021 dan Laporan Pembahasan dan penelitian Pansus tersebut akan disampaikan pada Rapat Paripurna XXVIII (28) lanjutan pada 26 April mendatang. (tra)






