DIREKTUR RSUD Kota Salatiga, Dr Sri Pamuji Eko Sudarko MKes, mengatakan kepada Edi Sasmita dari FAKTA bahwa pihaknya sudah membuat surat keputusan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Karena akhir-akhir ini bangsal RSUD Kota Salatiga penuh, sumber daya manusia kita sudah ada kemudian alat- alat kesehatan sudah ada, tenaga cleaning service sudah ada, sumber daya yang lain juga sudah siap”.
Rencananya, pada Sabtu (2/2/2019) dilakukan launching IRNA VIP RSUD Kota Salatiga. “Untuk namanya kami masih matur bapak walikota, kira-kira mau diberi nama bunga apa, kami masih menunggu petunjuk dari beliau. Sekali lagi saya sebagai aparat beliau tegak lurus ke walikota yang memerintahkan saya. Alhamdulillah sudah kami rapatkan, nanti pada tanggal 28/1/2019 RSUD akan syukuran, sekedar tumpengan, memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberi keselamatan, kemudahan dan kelancaran. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kota Salatiga, sehingga nanti pendapatan akan meningkat, asas pemanfaatan gedung baru menjadi positif, lebih berguna lagi untuk kepentingan masyarakat”.
Dilanjutkan bahwa dananya dapat dari APBD. “Ini atas kebaikan teman-teman di dewan. Konsepnya memang kalau nanti sudah ada CPNS pada tanggal 1/3/2019 saya dengar dari teman-teman Diklatda akan di-SPMK-kan. Mulai Maret, insya Allah 4 lantai, Februari nanti 2 atau 3 lantai dulu yang kita operasionalkan. Akan dibuat pelayanannya sebisa mungkin seperti hotel. Karena kami butuh citra pelayanan di RSUD Kota Salatiga baik seperti RS lain, apalagi ini untuk VIP kami akan mentrainingkan dulu dan kami pilih orang yang terbaik, sudah kami latih cara pelayanan prima, di situ akan saya angkat seorang manager untuk mengelola IRNA VIP. Rencananya dari 44 tempat tidur setiap lantai ada 11 tempat tidur x 4 lantai, Maret semua bisa terealisasi. 1 Februari 2019 kita optimalkan semua lantai, semua sumber daya manusia dan peralatannya sudah siap. Contohnya, cermin ada yang sudah pecah, kita ganti, atap ada yang masih bocor sudah kita perbaiki. Untuk 1 bangunan yang masih rusak, saya tanya bagian penunjang yang notabene sebagai insinyur, dananya masih tinggi yaitu butuh dana sekitar Rp 200 juta. Terus terang kiriman BPJS juga belum semuanya bisa di-clear-kan, masih ada waktu 3 bulan yang belum cair, sehingga kami melakukan perbaikan dengan skala prioritas sesuai kemampuan keuangan RSUD. Insya Allah pelayanannya kami pilih orang-orang terbaik. Gedung IRNA VIP-nya yang akan kami launching 1/2/2019 mohon doanya semoga semuanya lancar, selamat, RSUD semakin maju dalam melayani masyarakat di bidang kesehatan di Jawa Tengah umumnya dan Kota Salatiga khususnya,” papar Sri Pamuji Eko Sudarko kepada FAKTA. (F.867)
