Majalahfakta.id – Sejumlah kontraktor lokal Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh mengeluh atas lambannya proses pencairan dari Dana Otonomi Khusus (DOKA) tahun 2021. Hal itu di sampaikan beberapa kontraktor lokal yang enggan disebut namanya Jumat (24/9/2021) saat ditemui awak media di seputaran Kota Sinabang.
Pasalnya, pengajuan persentase pekerjaan mereka sebagian sudah Provesional Hand Over (PHO) kepada pihak intansi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Simeulue. “Namun, hingga kini belum ada realisasinya, ” keluh mereka.
Pelaksana atau kontraktor berharap pada pemerintah daerah, untuk membantu sebab pekerjaan atau target dari pencairan 30 persen sudah mencapai target maksimal 70 atau 85 persen. “Nah hal ini perlu juga diperhatikan ijtihad kami. Berharap pemerintah untuk berupaya membantu sesuai item pekerjaan bahkan sebagian pengajuan diPHO-kan”.
Selanjutnya, Kepala BPKD Kabupaten Simeulue Marlian S.IP mengatakan berkaitan dengan dana Doka baru ditransfer dari Provinsi Aceh ke kas daerah sekitar 30 persen. “Mekanisme teknis pengajuan pencairan itu ada di SKPK terkait, ” singkat Marlian. (smd)
