PEMERINTAH Desa (Pemdes) Cangakan, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, menggunakan kucuran Dana Desa (DD) Tahun 2018 yang berasal dari Pemerintah Pusat melalui APBN untuk membangun Sarana Infrastruktur terutama difokuskan untuk membangun drainase. Drainase adalah pembuangan masa air secara alami atau buatan dari permukaan atau bawah permukaan dari suatu tempat. Pembuangan ini dapat dilakukan dengan mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air.
Seperti diungkapkan Kepala Desa Cangakan, Kecamatan Kasreman, Riyanto, yang akrab disapa Mas Rindu. “Selama ini drainase di Desa Cangakan kondisinya kurang bagus, sehingga apabila musim hujan air dari selokan naik ke badan jalan membuat jalan licin, becek, rusak dan sering menjatuhkan pengendara R2. Untuk itu, DD Tahun 2018 difokuskan membangun drainase yang rusak berat di Dusun Cangakan II dan Dusun Poncol. Sebagian lagi untuk Pembangunan Plat Beton di Dusun Cangakan I, Pembangunan Los Pasar Desa, Penerangan Lingkungan Pemukiman”.
Lebih detailnya dijelaskan Ketua TPK Bidang Pembangunan, Sri Hariyani. “DD Tahun 2018 digunakan Pemdes Cangakan untuk membangun sarana infrastruktur meliputi : 1) Drainase di Dusun Cangakan II RT. 01 dan 02 RW. 02 menghabiskan dana Rp 283.500.000. 2) Drainase di Dusun Poncol RT. 02 RW. 04 menghabiskan dana Rp 178.000.000. 3) Jembatan Desa Plat Beton di Dusun Cangakan I RT. 03 RW. 02 menghabiskan dana Rp. 72.000.000. 4) Pembangunan Pengembangan Sarana dan Prasarana Kesehatan menghabiskan dana Rp 4.600.000. 5) Pembangunan Los Pasar Desa menghabiskan dana Rp 68.500.000. 6) Penerangan Lingkungan Pemukiman menghabiskan dana Rp 5.000.000. Pengerjaan seluruh pembangunan Sarana Infrastruktur Desa Cangakan sesuai dengan RAB, sehingga apabila ada pemeriksaan dari Inspektorat dan BPK selaku Ketua TPK saya dapat mempertanggungjawabkannnya dan tidak akan pernah bersinggungan dengan hukum”. (ADV/Pemdes Cangakan/F.968)







