Majalahfakta.id – Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Pacitan yang menetapkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2022. Namun KUA PPAS Kabupaten Pacitan 2022 dianggap tidak sesuai dengan visi misi Bupati Pacitan Nyawiji (Integrasi, Red).
“Prioritas anggaran infrastruktur cuma Rp 50 milliar tidak sesuai dengan visi misi yang akan memprioritaskan infrastruktur, “kata Handoyo Aji anggota DPRD dari Fraksi Gabungan saat ditemui majalahfakta.id, Senin (30/8/2021).
“Pada tahun lalu KUA PPS Kabupatrn Pacitan mencapai Rp 90 milliar dan pada realisasinya mengalami refocusing sehingga anggaran infrastruktur menjadi Rp 50 milliar. Jika pada KUA PPAS sekarang hanya Rp 50 milliar maka kita bisa membayangkan jika kena refocusing, kita bisa tidak membangun, ” tegas Aji.
“Di lain pihak anggaran rutin baik itu pada pembelajaan barang sekali pakai habis dan perjalanan dinas tetap tinggi, hal ini akan mencedrai rakyat,” imbuh politisi PKS ini
Sementara, Joko Winarno sebagai rakyat yang juga pemerhati Sosial dan Politik, menyayangkan pada pemerintahan yang tidak berpihak kepada rakyat. “Karena jalan jalan di Kabupaten Pacitan banyak yang mengalami kerusakan, ” keluh Joko.
Hingga kini Ketua Tim Anggaran Kabupaten Pacitan belum bisa dihubungi untuk mengonfirmasi terkait ini. (hsr/ren)
