Semua  

KREATIFITAS WARGA TULUNGREJO UNTUK MENJADI JUARA LOMBA GAPURA

Kepala Desa Tulungrejo, Darto SE.
Kepala Desa Tulungrejo, Darto SE.
Kepala Desa Tulungrejo, Darto SE.
Kepala Desa Tulungrejo, Darto SE.

JAYALAH negeriku, jayalah bangsaku. Motto nasionalisme yang patut kita banggakan. Begitulah menurut Kepala Desa Tulungrejo, Darto SE, didampingi beberapa perangkat desanya. “Memang tiap tahun dan sudah berjalan empat tahun ini tiap peringatan HUT Kemerdekaan RI selalu diselenggarakan lomba lingkungan. Termasuk lingkungan RT 01/RW 01 membuat kreatifitas berupa gapura replika Tugu Monas. Berapa pun biayanya yang namanya ikut lomba walaupun hadiahnya bila menang tidak lebih atau sepadan dengan yang dikeluarkan ya tidak masalah. Cuma lomba gapura kemerdekaan yang disampaikan langsung oleh Pak Presiden Jokowi di televisi itu, di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, ada apa tidak ya ?” tanya Kades Tulungrejo yang menjabat 2 periode berturut-turut kepada Eko Purnomo dari Majalah FAKTA.

“Memang Tulungrejo merupakan desa bagian tenggara Kecamatan Trucuk, berdekatan dengan jembatan Trucuk, soal ekonomi Alhamdulillah yang namanya golongan PKH kurang 8 % dari jumlah penduduk per 13/8/2019 adalah 2.971 jiwa aau 789 kepala keluarga (KK). 74 % -nya petani berbagai komoditas, teknis dan semi teknis. Cuma kami sendiri nggak tanam cabe. Sekali musim kami ambil alih pola tanam, ternyata yang menanam cabe kisaran 3.500 – 4.000 pohon, minimal sudah mengantongi untung kisaran Rp 100 – 112 juta, ‘kipas-kipas’. Kami cuma nanam jagung doang, jangankan siap panen, ngatek (tumbuh tongkol) saja belum. Dan menghadapi Agustusan dan tradisi manganan ya ‘laa haula wa laa quwata ila billah’,’’ ujar kades lirih sambil menunggui tukang cat balai desa yang dipersolek kombinasi warna hijau dan merah. Hijau pertanda Desa Tulungrejo subur makmur, merah pertanda berani memupuk semangat bersatu bergotong royong. Begitulah filosofis kades yang selalu rutin mengikuti jamaah tahlil tiap malam Jum’at ini.

“Alhamdulillah, tadi pagi di depan Balai Desa Tulungrejo jadi tempat start gerak jalan tingkat SD se-Kecamatan Trucuk. Desa memfasilitasi tempat dan sound system, yang memberangkatkan Danramil Trucuk, Kapten Abdul Ngalim. Jumlah pesertanya 49 regu (SD & MI). SD Tulungrejo menyertakan 2 regu, SDN Tulungrejo cuma ada 1, karena dimerger tahun 2016. La kalau lomba gapura ternyata ada timnya dari Jakarta kok menganugerahi gapura berbentuk Tugu Monas ya monggo. Tapi berhubung di desa sini juga ada lomba kreatif lingkungan ya jangan diikut-ikutkan. La kok orang lewat akeh yang muni mbrosot Tugu Monas Tulungrejo. Awalnya saya juga belum paham apa yang diomongkan orang itu. La jika ternyata sampean viralkan ya mugo-mugo bisa sampai timnya Pak Presiden Jokowi,” kata Darto SE yang jenius tapi bersahaja.

Gapura Tugu Monas hasil kreatifitas warga Desa Tulungrejo.
Gapura Tugu Monas hasil kreatifitas warga Desa Tulungrejo.

Sementara Ketua TP PKK Desa Tulungrejo, Dra Ika Leksianawat Mayawati, menambahkan bahwa sejalan dengan roda pembangunan, termasuk membangun wanita yang saleha, PKK Tulungrejo juga ada giat keagamaan (Islam), yakni tahlilan selapanan. “Pendidikan berkaitan religi ada Yayasan Nurul Huda, juga TPA sebanyak 6 tempat diajar oleh ustadz dan ustadzah sebanyak 18. Semua untuk tahun ini dianggarkan berhonor yang bersumber dari ADD. Soal kegiatan ibu-ibu, di bulan Agustus selain lomba masak-memasak juga lomba voli dan sepak bola, siapa takut, tetap semangat,” ungkapnya ketua PKK yang Sarjana Bahasa Inggris ini.

Dijelaskan Kades Darto bahwa pola tanam di Desa Tulungrejo padi panen 3 kali per tahun (lahan sawah), untuk lahan tegalan dengan tanaman jagung panen sekali, dan tanaman variatif, lombok, tomat, blonjeng, gambas, koro, kecipir, terong, labu, bayam, kangkung, kacang panjang. Sedangkan perkebunan jambu air, jeruk keprok, jeruk nipis, pisang, mangga, juga singkong. Khusus tahun ini yang menanam lombok ada sekitar 20 petani,” papar kades berputra 2, cowok semua ini.

“Sedangkan kuliner khas Desa Tulungrejo, yakni lontong kikil sapi/kambing bar Ashar,” ulas Kades Tulungrejo yang terkenal ramah lingkungan ini.

Camat Trucuk, Heru Sugianto SE MM, maupun Sekcam Trucuk, Hj Diah Rahmawati SSTP MM, hingga berita ini dibuat belum bisa dikonfirmasi karena ada kegiatan di kabupaten. Sedangkan Danramil Trucuk, Kapten Abdul Ngalim, seusai memberangkatkan regu gerak jalan, ada tugas dinas luar. (F.463)