FAKTA, JAKARTA – Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Jalan Widya Chandra V/28, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (29/9/2023).
Penggeledahan tersebut dibenarkan oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri. “Benar, ada giat tim KPK di sana,” katanya. Dia menyampaikan, penggeledahan tersebut untuk mencari bukti dugaan korupsi yang sedang dilakukan KPK.
Belum ada keterangan lebih rinci mengenai apa saja temuan tim KPK dalam penggeledahan tersebut.
Sebelumnya, mengutip Antara, pada tanggal 14 Juni 2023, KPK mengumumkan telah membuka penyelidikan soal dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian. Informasi tersebut diumumkan oleh Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu. “KPK sedang melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi di Kementan,” kata Asep.
Saat itu, Asep belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kasus tersebut karena prosesnya masih dalam tahap penyelidikan.
“Betul, masih dalam proses penyelidikan. Mohon maaf belum ada informasi yang bisa kami sampaikan,” tambah Asep.
KPK juga telah memanggil SYL pada tanggal 19 Juni 2023 untuk memberikan keterangan terkait kasus penyelidikan dugaan korupsi di Kementan.
“Saya memenuhi panggilan dari KPK, yang selama ini dua kali sebelumnya dipanggil, saya dalam kegiatan yang terkait kegiatan negara,” kata SYL kepada wartawan di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin (19/6).
Mantan gubernur Sulawesi Selatan itu pun menyatakan siap untuk bersikap kooperatif dan hadir kapan pun ketika diperlukan KPK. “(Saya) Akan kooperatif kapan pun dibutuhkan, saya siap hadir,” tambah Syahrul.
Seiring dengan perkembangan penyelidikan kasus korupsi di Kementan, KPK juga telah meminta keterangan terhadap 49 pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di kementerian tersebut. KPK juga menganalisis keterangan berbagai pihak dan mengumpulkan berbagai alat bukti. (*)






