Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo Kawal Proyek Betonisasi Tulangan – Durungbedug

FAKTA, SIDOARJO – Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Sidoarjo terus berupaya merealisasikan sejumlah proyek betonisasi. Salah satunya ruas jalan Tulangan-Durungbedug, Kecamatan Tulangan -Candi yang terus dikebut. (Pemkab) Sidoarjo pada semester III tahun ini mengebut pengerjaan proyek betonisasi jalan yang menghubungkan antardesa antar kecamatan.

foto: Suyarno, SH, Ketua komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo

Langkah ini mendapat dukungan dari Komisi C  DPRD Sidoarjo salah satu tupokasinya membidangi infrastruktur. Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo H Suyarno SH MH dengan tegas menyatakan mengawal atas langkah pemkab  Sidoarjo proyek betonisasi jalan  Tulangan – Durungbedung  yang kini tengah digenjot pemkab. “Kita siap mengawal pembangunan proyek betonisasi jalan antardesa antarkecamatan,” tegas Suyarno.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) menyebutkan, banyak jalan desa, jalan penghubung antardesa dan jalan penghubung antarkecamatan yang kondisinya antardesa dan jalan penghubung antarkecamatan yang kondisinya mengenaskan. Meski berkali-kali diaspal, jalan itu cepat rusak. Maka langkah pemkab dengan melakukan betonisasi itu memang langkah yang tepat.

“Kalau tidak dibeton dan hanya diaspal, bakal muncul masalah lagi dalam waktu dekat karena aspal cepat rusak setelah terendam air atau dilalui kendaraan berat. Karena itu perlu dibeton agar bisa tahan lama dan rakyat tidak lagi dipusingkan dengan masalah jalan yang rusak di sana-sini,” jelas Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Sidoarjo itu.

Suyarno yang juga tercatat sebagai Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo itu menambahkan, dalam pembangunan betonisasi jalan antardesa antarkecamatan pemkab harus memakai skala prioritas. Jalan mana dulu yang harus digarap perlu dipikirkan matang-matang.

“Betonisasi jalan yang mendesak digarap secepatnya harus digarap dan dituntaskan. Ini penting karena menyangkut kepentingan masyarakat. Jalan yang sudah lama membuat rakyat tersiksa karena rusak di sana-sini secepatnya digarap,” kata Suyarno.

Foto : Wakil Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo H Anang Siswandoko, ST

Wakil Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo H Anang Siswandoko ST juga mengemukakan hal senada. Politisi Partai Gerindra yang dikenal vokal itu bahkan menegaskan pihaknya tidak hanya akan mengawal proyek pembangunan betonisasi jalan antardesa antarkecamatan yang kini gencar dilakukan Pemkab Sidoarjo. Namun, pihaknya juga akan mengontrol dan mengawasi pelaksanaannya mulai proses lelang, saat pengerjaan hingga saat jalan itu digunakan masyarakat.

“Pengawasan akan kita lakukan agar pelaksanaannya tidak menyimpang dan berjalan sesuai rel-nya,” tegas politisi yang berangkat dari profesi kontraktor ini.

Langkah-langkah itu dilakukan agar pembangunan proyek betonisasi jalan antardesa antarkecamatan itu berjalan sesuai rencana. “Jangan sampai proyek yang memakai anggara negara begitu besar diselewengkan. Akan kita kawal, kita kontrol dan kita awasi. Pelaksanaannya tidak boleh menyimpang dan kalau ada penyimpangan akan kita tegur agar tidak menyimpang,” tandas Anang Siswandoko.

Perlu diketahui Proyek  jalan Tulangan – Durungbedung  yang di kerjakan PT. Berlian  Karya Teknik dengan pagu Anggaran  Rp. 7.6 M.

Foto: Pengerjaan Proyek  jalan Tulangan – Durungbedung  yang di kerjakan PT. Berlian  Karya Teknik

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyebut proyek betonisasi Tulangan-Durungbedug saat ini sudah masuk tahap pemasangan Lean Concrete (LC) sebelum nantinya masuk pada tahap rigid pavement (perkerasan jalan beton).

“Saat ini tahap LC sudah selesai mulai Desa Tulangan sampai Desa Medalem. Nantinya jika sudah benar-benar mengering akan dilanjutkan rigid, pengerjaan LC ini penting agar air semen tidak meresap ke dalam lapisan bawahnya,” ucapnya pada Selasa, (17/10).

Gus Muhdlor, sapaan akrabnya mendorong percepatan pengerjaan proyek betonisasi yang memiliki panjang 1.450 meter dengan lebar 4 meter tersebut tepat waktu dan sesuai target perencanaan.

“Akhir tahun 2023 pekerjaan betonisasi Tulangan-Durungbedug ini dan beberapa titik ruas jalan desa yang di betonisasi lainnya harus rampung, agar akses masyarakat dan peningkatan ekonomi antar desa dan wilayah segera pulih,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Dwi Eko Saptono mengatakan dirinya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek betonisasi tepat waktu.

“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek betonisasi yang menghubungkan empat desa, yaitu Desa Tulangan, Desa Medalem, Desa Sudimoro Kecamatan Tulangan serta Desa Durungbedug Kecamatan Candi selesai sesuai jadwal dan perencanaannya,” tegasnya.

Dwi juga menambahkan, pada tahapan LC ini akses jalan akan ditutup total. Sehingga masyarakat atau warga sekitar bisa mencari alternatif jalan lainnya. (sol)

Editor: 50N1