Semua  

KOLABORASI MULTI STAKEHOLDER DAN MULTI EVENT OLEH BKPH NGLAMBANGAN

Assper BKPH Nglambangan, Eka Widiyanto SHut, saat memberangkatkan peserta motor croos dan peserta penanaman lainnya.
Assper BKPH Nglambangan, Eka Widiyanto SHut, saat memberangkatkan peserta motor croos dan peserta penanaman lainnya.
Assper  BKPH Nglambangan, Eka Widiyanto SHut, saat memberangkatkan peserta motor croos dan peserta penanaman lainnya.
Assper BKPH Nglambangan, Eka Widiyanto SHut, saat memberangkatkan peserta motor croos dan peserta penanaman lainnya.

KERJA sama antara pihak Perum Perhutani dalam hal ini BKPH Nglambangan dengan Kelompok Trail Ngasem (KTN) ternyata berbuah multi guna. Yakni berhasil menanam serta membuka cakrawala untuk mengasah keterampilan maupun memperdalam keterampilan para penggemar motor trail.

Menurut Assper/KBKPH Nglambangan, Eka Widiyanto SHut, secara umum bumi hutan Nglambangan tidak ada catatan sebagai kawasan destinasi wisata. Namun jika kemarin jadi sirkuit yang begitu ekstrem berupa medan ‘V’ yang justru jadi fenomena yang berkesan menantang, itu hanyalah faktor kebetulan saja. “Kami sendiri saat itu tidak ikut nge-trail. Soalnya, sebagai tuan rumah saat kegiatan tanam bersama, musim tanam awal tahun 2020,’’ papar assper termuda lulusan UGM Yogyakarta ini kepada Wartawan Majalah FAKTA Bojonegoro (Ekopurnomo).

Lebih lanjut assper muda dan piawai ini sangat berterima kasih kepada peserta penanaman. Karena topik utamanya adalah penanaman lahan perhutani. Khususnya pada KTN yang turut menyertakan para crosser senior dan yunior maupun pemula dari berbagai kabupaten untuk ikut sebagai peserta penanaman bersama, penikmat medan/sirkuit Paldaplang, bahkan,sebagai donatur kegiatan sosial. “Kami beserta internal perhutani khususnya BKPH Nglambangan hanya memfasilitasi tempat kegiatan, tempat penanaman lahan, penunjukan lokasi. Soal suguhan tak usahlah dibahas he…he…he,” kata Pak Eka (sapaan akrab Assper Nglambangan).

Seorang peserta dari motor croos kepada FAKTA menuturkan pengalamannya selama menelusuri jalur sepanjang 25 km tersebut. “Di bumi Paldaplang kami memang bukan sedang sebagai peserta lomba motor croos, tetapi beban dan resikonya lebih menantang. Jalur ‘V’  terjalnya waduuuh, ibarat berspekulasi sangat tinggi dan takjub. Seandainya dengan mata telanjang tanpa berhelm, bisa dikatakan ‘mbediding’ cemas berlebihan dan grogi. Tetapi sudah tekad ya nikmat juga. Bahkan, seandainya ada even lagi di sini, o ya pasti ikut lagi. Tapi gak usah disebut nama saya lo, Mas,” kata peserta yang enggan disebut namanya ini.

Rutenya memang jika bermodal nyali yang tidak besar tentu begitu tahu curamnya penurunannya bisa ‘pipis’ di celana. Karena kondisi itu bukan sekedar fatamorgana, tetapi realita. Begitu sampai bawah, kondisi naik tanjakannya dengan kemiringan cuma 60 derajat. “Start dari Paldaplang, masuk ke barat melewati medan tanah becek/berlumpur, menyeberangi jalur-jalur anak sungai, masuk ke selatan wilayah kawasan hutan lebat dengan track bergelombang, tanjakan dan turunan dari yang mudah dilewati hingga tanjakan yang estrem,” papar Pak Eka.

Selalu smile, hari kerja sebagai pemimpin di jajaran BKPH Nglambangan dan usai menanam bersama turut bernyanyi dengan lagu 'Jambu Alas'.
Selalu smile, hari kerja sebagai pemimpin di jajaran BKPH Nglambangan dan usai menanam bersama turut bernyanyi dengan lagu ‘Jambu Alas’.

Serunya sebagai motivasi adalah adanya doorprize. “Kalau rute sepenuhnya dari tim KTN yang eksplorasi, jadi semua berperan. Tratasan hutan dihandle KTN, sedangkan penanaman bersama ditangani dari Perhutani, dan baksosnya digarap bersama,” pungkas Pak Eka dengan nada ramah.

Wakil Adm/KKPH Bojonegoro, Juwanto SHut, didampingi Pabin Kompol H Suprapto SH serta Danru Polmob M Sholeh memberikan apresiasi atas inovasi yang dilivekan oleh Assper Nglambangan tersebut.

Menurut penonton sekaligus operator sound system, merasa heran bahwa BKPH Nglambangan dalam awal musim tanam telah membuat sekitar 650 peserta dan penonton terbelalak semarak penuh manfaat positif. “Pak Assper-e memang milenial, awalnya tak tahu, ternyata keren dan hobi nyanyi juga, grapyak, bersahabat, tetapi tegas,” kenang tukang sound system ini. (F.463)