Kini, Masyarakat Bisa Rasakan Manfaat Pelaksanaan NSUP di Kecamatan Pringsewu

Majalahfakta.id – Pelaksanaan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Bersahaja atau National Slum Upgrading Program (NSUP) bersumber dari ISDB IDN1011, dengan total nilai Rp 12.926.367.684.41 berlokasi di Pekon Sidoharjo dan Pekon Podomoro Kecamatan/Kabupaten Pringsewu tahun 2021/2022, dikerjakan PT. Bumi Selatan Perkasa (BSP) berjalan sesuai harapan Pemkab Pringsewu.

Saipul Anwar , supervisor pelaksana kepada majalafakta.id  di lapangan (29/11/2021) menjelaskan “pekerjaan bangunan sudah 100 persen memakan waktu selama 240 hari  atau  8 bulan sesuai dengan target akhir tahun 2021 dan berharap akan dilaksanakan  PHO dalam waktu dekat minimal akhir tahun  ini”.

Anggaran sebesar Rp 12,9 miliar bersumber dari APBN diperuntukkan membangun Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Bersahaja. Pelaksana pekerjaan konstruksi PT. Bumi Selatan Perkasa, dimulai pada bulan April 2021 lalu.  “Sudah kita bangunkan rabat beton yang berlokasi di Pekon Podomoro dan Pekon Sidoharjo Kecamatan Pringsewu, “timpal bahkan kami Saiful.

Total bangunan jalan rabat beton, Saiful menjelaskan sepanjang 4.000 meter terbagi di dua pekon yakni pekon Podomoro dan Pekon Sidoharjo dengan type Fc20 MTR atau K250 dan bangunan talud  sekitar 2.000 meter serta bangunan gedung TPS3R dimana terletak titik pekon Podomoro dan Pekon Sidoharjo dengan luas bangunan 12 meter x 36 meter untuk pekon sidoharjo dengan melibatkan tenaga kerja warga setempat dari masing masing desa.

Dalam proses pekerjaan menurut Saiful sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP. “Hal tersebut selalu saya tegaskan kepada pekerja yang berada di lapangan untuk tetap mengikuti SOP saat bekerja, seperti halnya pekerja harus mengutamakan safety saat bekerja,  menggunakan helm dan atribut bekerja yang sudah disediakan perusahaan agar pelaksanaan pekerjaan selalu safety.

“Tujuannya agar pekerja terhindar dari hal-hal yang tidak diharapkan. Dalam hal ini yang selalu saya perhatikan bukan hanya pekerja, Untuk kualitas bangunan pun kami sudah mengikuti aturan serta juklak dan juknisnya dengan harapan pekerjaan konstruksi ini yang dimulai pada tanggal 08 April hingga selesai bisa menghasilkan bangunan maksimal dan berkualitas supaya masyarakat sekitar selaku penerima manfaat bisa menikmati bangunan tersebut, “ pungkasnya.

Di tempat yang berbeda kepada awak media, Yadi salah seorang warga Dusun II, Pekon Podomoro mengatakan, selaku masyarakat sekitar sudah merasakan manfaat dari bangunan Rabat Beton ini.

“Yang jelas saya merasa sangat terbantu, setelah adanya bangunan jalan Rabat Beton yang berada di lingkungan kami saya lebih nyaman dan mudah karena akses jalan sudah bagus, sebelumnya dialokasi ini jalan yang biasa saya lewati sudah hancur, dan sering banjir parah karena banyak batu yang bertaburan dari jalan yang sudah rusak dan itu cukup mengganggu saat saya melintas berjualan maupun ke sawah.

“Namun sekarang setelah jalan diperbaiki dan dibangun rabat beton ini, akses jalan di lingkungan kami lebih mudah saat dilintasi dan dilalui. “Saya berharap bangunan rabat beton ini bertahan lama karena banyak manfaat untuk masyarakat,” harapnya. (wis/her)