FAKTA — Ketua DPRD Padang Pariaman, Aprinaldi, turun langsung ke lokasi banjir di Korong Jirai Baruah, Nagari Kapalo Koto, Kecamatan Nan Sabaris, Rabu sore (3/12/25).
Kegiatan itu juga didampingi Sekretaris Dewan Armen Rang Kuti, Kabag Umum, Wali Nagari, serta sang istri, kunjungan ini menjadi rangkaian agenda peninjauan bencana setelah sebelumnya rombongan berada di wilayah Ketaping, Batang Anai.
Banjir yang melanda kawasan itu merendam 16 rumah warga, memaksa sebagian keluarga mengungsi dan menyelamatkan barang seadanya. Air meluap dari Sungai Batang Air Ulakan, yang menjadi penyebab utama genangan di permukiman.
Setibanya di lokasi, Aprinaldi langsung menyusuri rumah-rumah yang terdampak sambil menyerahkan sembako dan kebutuhan pokok kepada warga.
“Kami turut prihatin atas musibah ini. Semoga bantuan kecil ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Jirai Baruah,” ujar Aprinaldi.
Ia dan istrinya tampak menyapa warga satu per satu, mendengarkan langsung keluhan, kekhawatiran, hingga cerita warga yang sempat terkurung satu hari di dalam rumah ketika air tiba-tiba naik.
Dari pemukiman, rombongan melanjutkan peninjauan ke Sungai Batang Air Ulakan, titik yang kerap menjadi biang banjir. Wali Nagari Kapalo Koto, Soni Putra, menyampaikan harapan langsung kepada Ketua DPRD.
“Setiap hujan deras, sungai meluap dan merendam rumah warga. Kami berharap dukungan pembangunan bronjong agar aliran sungai lebih terkendali,” ujar Soni.
Permintaan itu ditanggapi serius oleh Aprinaldi. Ia menegaskan bahwa persoalan penanganan sungai harus segera ditindaklanjuti.
“Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengupayakan pembangunan bronjong. Harapannya, banjir tidak lagi mengancam Jirai Baruah,” tegasnya.
Tak hanya meninjau sungai, Aprinaldi juga mendatangi warga dari pintu ke pintu. Masyarakat menyampaikan kekhawatiran mereka setiap kali mendung muncul di langit. Banyak yang mengaku tidur tak tenang karena trauma dengan banjir yang datang tiba-tiba.
Salah seorang warga bahkan menceritakan bagaimana ia hanya bisa bertahan di lantai dua rumah selama sehari penuh sebelum air mulai surut.
Aprinaldi mendengarkan dengan penuh perhatian, lalu meminta warga tetap waspada sambil memastikan bahwa pemerintah daerah tidak akan tinggal diam.
Kehadiran Ketua DPRD di titik banjir dianggap warga sebagai bentuk perhatian nyata dari pemerintah daerah. Aprinaldi menegaskan bahwa penanganan banjir akan menjadi prioritas, terutama perbaikan struktur sungai yang selama ini menjadi ancaman tahunan.
“Kami akan terus berupaya membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan membawa harapan baru bagi masyarakat Korong Jirai Baruah—bahwa suara mereka didengar, dan langkah penanganan banjir akan semakin dekat menuju realisasi. (ss)
