Semua  

KESADARAN WARGA DESA SUKOREJO, KECAMATAN TAMBAKREJO, PATUT JADI CONTOH KEBERSAMAAN

Sekcam Tambakrejo, Zenny Bachtiyar SSTP MSi, seusai jadi imam jamaah sholat Ashar langsung memeriksa laporan kesehatan sesuai hasil thermogun para tamu yang berkunjung di Kantor Kecamatan Tambakrejo, termasuk Wartawan Majalah FAKTA (Ekopurnomo).
Sekcam Tambakrejo, Zenny Bachtiyar SSTP MSi, seusai jadi imam jamaah sholat Ashar langsung memeriksa laporan kesehatan sesuai hasil thermogun para tamu yang berkunjung di Kantor Kecamatan Tambakrejo, termasuk Wartawan Majalah FAKTA (Ekopurnomo).
Sekcam Tambakrejo, Zenny Bachtiyar SSTP MSi, seusai jadi imam jamaah sholat Ashar langsung memeriksa laporan kesehatan sesuai hasil thermogun para tamu yang berkunjung di Kantor Kecamatan Tambakrejo, termasuk Wartawan Majalah FAKTA (Ekopurnomo).
Sekcam Tambakrejo, Zenny Bachtiyar SSTP MSi, seusai jadi imam jamaah sholat Ashar langsung memeriksa laporan kesehatan sesuai hasil thermogun para tamu yang berkunjung di Kantor Kecamatan Tambakrejo, termasuk Wartawan Majalah FAKTA (Ekopurnomo).

WALAU jauh dari keramaian kota Kabupaten Bojonegoro tapi sisi sosial dari warga untuk warganya patut kita berikan apresiasi kepada warga Desa Sukorejo, Kecamatan Tambakrejo. Yakni, warga bergiliran membantu mengirim makanan kepada tetangga yang diisolasi oleh pemdesnya.

“Hidup di dunia tidaklah sendirian, kita pasti membutuhkan teman, untuk saling mengisi, untuk saling memberi,” begitu cuplikan lagu dari Raja Dangdut Dunia, Pak Haji Rhoma Irama, yang tepat untuk warga Desa Sukorejo, Kecamatan Tambakrejo.

Berikut  kutipan ulasan Sekcam Tambakrejo, Zenny Bachtiyar SSTP MSi, ketika mewakili Camat Tambakrejo, Herri Kristianto SSTP MSi, hampir 2 jam menunggu namun kelihatannya sibuk, sehingga Wartawan Majalah FAKTA (Ekopurnomo) gagal menemuinya. Mengingat jarak tempuh 53 km dari Bojonegoro dan cuaca agak mendung, sehingga seusai berjamaah sholat Ashar yang diimami oleh Sekcam Zenny yang juga putra dari purna bhakti Camat Drs H Anwar (Alm) menjelaskan bahwa perihal perekonomian Tambakrejo memang mengalami penurunan, namun tidak signifikan. “Kisarannya 20 %.  Kebetulan pertanian juga bisa dibilang berhasil untuk sawah. Kalau untuk ladang jagung dan kacang hijau”.

“Kalau pelaksanaan instruksi dari Ibu Bupati perihal pencegahan Covid-19 yang anda tanyakan di Desa Malingmati memang sip. Kebetulan kami yang mewakili pak camat saat monitoring persiapan di sana. Untuk yang kekurangan sumber air bersih memang ya di desa tersebut. Sedangkan untuk sosial yang di luar dugaan yakni warga Desa Sukorejo, yaitu mengirim makan pada tetangga yang dikarantina hingga bertumpuk-tumpuk sampai tak termakan. Akhirnya dijadwal. Untuk jumlah warga yang dikarantina se-Kecamatan Tambakrejo kisaran 177 orang. Memang jika sudah menjalani 10 hari ketika dirapid test kok negatif, bisa menjalani isolasi mandiri di rumah,” kata Pak Zen (sapaan akrab Sekcam Tambakrejo), didampingi Kasi Pem Susilo Utomo SE MM, Kasi PMD Suparman, Staf Pem Lutfi, serta petugas pendamping desa, Candra.

“Harapan kami, semoga Covid-19 segera berlalu agar pola kehidupan bisa normal kembali, termasuk anak-anak sekolah juga sudah rindu bersekolah,” ulas Zenny Bactiyar STTP MSi.

Kasi PMD Suparman SH menambahkan, adanya Corona ini memang pelaksanaan proyek pembangunan phisik belum bisa normal. “Semoga segera normal dengan berlalunya Corona,” harap mantan KUPTD PLKB, Suparman SH. (F.463)