Kepala Dishub Provinsi Jatim : Semoga Masyarakat Semakin Senang Manfaatkan Moda Transportasi Bus Trans Jatim

Kepala Dishub Provinsi Jatim, Nyono (kanan) dampingi Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono launching Trans Jatim Koridor IV sekaligus pengoperasian Trans Jatim Luxury.

FAKTA – Pengoperasian Trans Jatim Luxury dan launching Trans Jatim Koridor IV rute Terminal Bunder Gresik – Pelabuhan Paciran Lamongan sudah dilaksanakan.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melaunching Trans Jatim Koridor IV sekaligus pengoperasian Trans Jatim Luxury.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Nyono menyampaikan, armada kelas eksekutif ini untuk sementara hanya melayani rute Koridor I : Sidoarjo-Surabaya-Gresik PP.

Pasalnya, load factor dari koridor tersebut sudah di atas 130 persen. Karena tipe luxury, lanjut Nyono, maka tarifnya lebih mahal. Yakni untuk rute Gresik – Surabaya Rp20.000, Surabaya – Porong Rp15.000 dan Porong – Gresik Rp30.000.

Adapun bus yang digunakan adalah bus ukuran 3/4 hingga bus besar dengan fasilitas setara bus patas ber-AC. “Semoga masyarakat Jawa Timur yang memanfaatkan moda transportasi Bus Trans Jatim semakin senang,” ungkapnya.

Nyono menambahkan, jam operasional bus Luxury Trans Jatim ini sudah diatur. “Nantinya armada akan beroperasi pada jam-jam sibuk,” paparnya.

Pj Gubernur Jatim optimis Bus Trans Jatim Koridor IV dapat menumbuhkan sektor ekonomi juga pariwisata di pesisir Lamongan – Gresik.

Diketahui, launching Bus Trans Jatim Koridor IV dan pengoperasian Trans Jatim Luxury dilakukan di Alun-alun Kabupaten Lamongan sekaligus dalam perayaan HUT ke 79 RI Jumat (9/8/2024).

Diketahui, ada wisata religi hingga bahari di sana. Mulai dari kawasan Sunan Drajat Lamongan, Wisata Bahari Lamongan (WBL), Pantai Delegan dan lain-lain.

Perluasan koridor Trans Jatim ini, kata Adhy, sebagai wujud nyata Pemerintah Provinsi Jatim mengimplementasikan Nawa Bhakti Satya keempat, yakni Jatim Akses.

Terbukti, smart bus yang sudah beroperasi dua tahun ini telah dimanfaatkan 4,3 juta masyarakat di Jatim. Karena memberikan efisiensi mobilitas masyarakat.

“Hadirnya Trans Jatim Koridor I sampai IV mengurai kemacetan, mengurangi angka kecelakaan membantu masyarakat melakukan mobilitas atau bekerja, menurunkan gas emisi buang atau pemanasan global serta mengurangi volume kendaraan,” ujarnya.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyambut baik launching Bus Trans Jatim Koridor IV ini.

Menurutnya, hadirnya Trans Jatim merupakan salah satu upaya Pemprov Jatim menghadirkan pilihan transportasi umum yang ekonomis serta pelayanan maksimal.

Hal ini, kata Yuhronur, mampu membentuk budaya masyarakat untuk terbiasa melakukan aktivitas menggunakan kendaraan umum serta keseriusan dampak pembangunan bagi generasi selanjutnya melalui jangkauan rute yang luas, tepat waktu dan nyaman.

“Masyarakat Lamongan menyambut baik dan mendukung program provinsi Jawa Timur yang juga sejalan dengan misi Kabupaten Lamongan, yakni mewujudkan infrastruktur yang handal dan berkeadilan,” ungkapnya.

Ke depan, Yuhronur berharap Pemprov Jatim mengembangkan Trans Jatim, utamanya koridor yang menghubungkan Lamongan dengan Mojokerto serta jalur Lamongan menuju Pelabuhan ASDP di Paciran.

“Sehingga adanya trans Jatim Koridor IV Gresik Lamongan tidak sekadar mendukung mobilitas masyarakat, melainkan juga meningkatkan ekonomi, wisata, UMKM maupun sektor lainnya,” jelasnya. (nyo)