Kepala Dishub Provinsi Jatim Mantapkan Persiapan Operasional Kapal Cepat di Pelabuhan Boom, Banyuwangi

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono bersama dengan Staf Dishub Jatim melakukan peninjauan langsung kesiapan operasional kapal cepat di Pelabuhan Boom Banyuwangi. (Foto : Dishub Prov Jatim)

FAKTA – Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Nyono, ke Pelabuhan Boom Banyuwangi.

Bersama timnya, ia turun langsung meninjau kesiapan operasional kapal cepat rute Banyuwangi–Sanur, Bali.

Moda laut ini digadang-gadang menjadi alternatif transportasi modern antarpulau, yang tak hanya efisien, tapi juga mendukung sektor pariwisata.

Namun harapan masyarakat untuk segera menikmati layanan laut ini harus ditahan sementara.

Nyono menyampaikan bahwa peluncuran yang semula dijadwalkan pertengahan Juni 2025, resmi ditunda.

Alasannya bukan karena kendala teknis semata, tetapi masih menunggu proses pematangan koordinasi dari Pemkot Denpasar.

“Kami ingin semuanya matang. Jadwal akan kami umumkan setelah seluruh aspek siap,” ujarnya tegas.

Meski begitu, pemerintah provinsi tidak tinggal diam. Dishub Jatim terus memastikan semua persiapan berjalan sesuai standar—mulai dari skema operasional, koordinasi antarwilayah, hingga kesiapan teknis kapal Express Bahari.

Moda laut ini diharapkan memangkas waktu tempuh dari lima jam perjalanan darat menjadi hanya dua setengah jam, dan memberikan pengalaman baru dalam konektivitas antarprovinsi.

Ia juga menyebut masih ada beberapa aspek teknis yang sedang dikoordinasikan lintas wilayah, terutama untuk mendukung kelancaran operasional kapal.

Meski begitu, semangat untuk menghadirkan moda transportasi laut yang cepat dan modern tidak surut.

Kapal cepat ini dirancang untuk memangkas waktu tempuh Banyuwangi–Bali jadi cuma 2,5 jam, jauh lebih singkat ketimbang lewat jalur darat yang bisa memakan waktu lima jam lebih.

Dengan kapasitas 400 penumpang dan dua pilihan kelas (Executive & VIP), kapal ini juga dilengkapi sistem pemesanan tiket daring lewat aplikasi Express Bahari Mobile.

Tarifnya? Mulai dari Rp225 ribu untuk kelas Executive dan Rp275 ribu untuk VIP—cukup bersaing untuk layanan cepat dan nyaman. (nyo)