FAKTA – Siswa-siswi KB TK Muslimat NU Siti Khotijah menggelar simulasi manasik Ibadah Haji. Agenda ini dilangsungkan di Maqbaroh Masjid Syaichona Holil Bangkalan, Rabu (5/6/2024) pagi.
Kegiatan ini dimulai sekira pukul 07.30 WIB dan dibuka dengan dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah (Kepsek) KB TK Muslimat NU Siti Khotijah, Bangkalan, Nur Jihadiyah S.Pd. Acara ini dihadiri sebanyak 171 siswa-siswi, terdiri dari kelompok KB (1 kelas) dan kelompok TK (5 kelas).
Kegiatan manasik ini merupakan agenda tahunan yang telah terjadwal di KB TK Muslimat NU Siti Khotijah.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kegiatan manasik tahun ini turut dihadiri oleh Muthowif Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) dari Lembaga Kemenag Bangkalan, yang memberikan pelatihan manasik jamaah haji Kecamatan Bangkalan yang akan berangkat pada tanggal 8 Juni 2024.
Meskipun acara Manasik ini diselenggarakan oleh satuan pendidikan secara mandiri, namun acara berlangsung meriah, dan tampak para walimurid yang menyaksikan dengan semangat dan senang.
Peragaan manasik haji ini diselenggarakan dengan tujuan menanamkan nilai dan norma keagamaan yang kuat sejak dini, dengan cara memperkenalkan ibadah haji melalui simulasi sekaligus praktik langsung. Nur Jihadiyah menjelaskan bahwa kegiatan manasik ini bertujuan untuk menanamkan nilai agama dan moral, terutama dalam memperkenalkan ibadah haji kepada anak usia dini.
Dikatakan Kepsek, hal itu sebagai rukun Islam yang wajib dilaksanakan jika sudah mampu, serta sebagai upaya pembelajaran nilai-nilai agama sejak dini dengan metode simulasi yang mudah.
“Melatih disiplin anak sejak dini dengan melakukan urutan-urutan rukun haji secara tepat,” tuturnya.
Serangkaian kegiatan manasik ini juga melatih aktivitas kognitif anak agar terangsang, karena dalam manasik haji anak akan banyak mendengar, menghafal, dan melantunkan doa-doa dalam tiap aktivitas yang berbeda, misalnya saat melempar jumrah, sa’i, atau thawaf.
Selain itu, kegiatan ini memberikan pengetahuan kepada anak mengenai bentuk Kabah yang sebenarnya melalui replika yang sangat mirip, serta menjelaskan fungsinya bagi umat Islam.
Tujuan lain dari kegiatan ini adalah menumbuhkan kecintaan anak terhadap agama Islam melalui ibadah haji, serta memotivasi anak untuk melaksanakan ibadah haji ketika dewasa kelak. (Ria M)






