FAKTA – Dengan dugaan banyak laporan tindak pidana korupsi di Sumsel, namun sedikit yang ditindak lanjuti. Termasuk kasus tindak pidana korupsi angkutan batu bara, Badan Milik Daerah (BUMD) PT. Sriwijaya, Mandiri Sumsel, milik Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan, yang naik kepermukaan berkat kerja keras Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kemungkinan Dalam Waktu Dekat Akan Ada Pengumuman , terhadap orang orang yang menikmati Aliran Dana Dari PT. SMS. Hal tersebut adanya tanda, dari kedatangan Ketua KPK.RI. Firly. Ke Sumsel, dalam rangka memberikan Kuliah Umum di Mapolda Sumsel.
Dalam rilis yang di bagikan juru bicara KPK. RI. Ali Fikri, Selasa 28 februari 2023. kepada awak Media. di katakan dalam pengeledahan tersebut berhasil di amankan beberapa Dokumen dan alat elektronik, yang ada kaitan nya dengan Kasus PT. SMS. Yang beralamat, di Jalan Demang Lebar Daun Kecamatan Barat. I Kota palembang.
Menurut Deputy. K.Maki. fery Kurniawan, Kepada para Awak Media. KPK. Itu di isi dengan orang orang Penyidik terbaik di lembaga Hukum, Mustahil tidak mampu mengungkap perkara Korupsi dengan modus Klas Kampung, Ujar Fery. temuan awal kerugian Negara dan KPK.
Sudah mengetahui nya hal itu, siapa yang mengambil uang tersebut, termasuk saldo Kas Usaha Selama 2 tahun, KPK juga sudah mengetahui nya, kata Fery, kemudian di lanjutkan Fery Kurniawan, dalam hal ini orang perbankan terkait proses pencairan Laporan pertanggung jawaban( LPJ) tanpa SPJ.
Dan ada Aliran Dana ke rekening yang tidak berhak, juga KPK sudah mengetahuinya. Jelas fery. Dan KPK. Sudah berjanji, Siapa yang berbuat Korupsi, akan kami tangkap, siapapun orang nya. Dan bisa 1 minggu 2 minggu kedepan sudah ada yang memakai rompi bari dan gelang Stenlis steel. Ujar fery Kurniawan serius.(ito/hai)
