KABUPATEN Hulu Sungai Utara (HSU) memperoleh kebanggaan tersendiri, karena pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang dimiliki mendapatkan kunjungan dan nilai kinerja dari Kementerian Kesehatan RI.
UPT Puskesmas Amuntai Selatan, Kabupaten HSU, merupakan salah satu yang mendapat kunjungan Tim Surveyor Kementerian Kesehatan RI dalam rangka Survei Re-Akreditasi Puskesmas.
Survei Re-Akreditasi Puskesmas Amuntai Selatan dilakukan oleh Tim Surveyor Kementerian Kesehatan RI terdiri dari Bambang Irawan (Admen/Jombang), H Mursidi (UKM/Banjarbaru), dan dr Anak Agung Dwi Wulantari (UKP/Bali).
Plt Kepala Dinas Kesehatan HSU, dr H Agus Fidliansyah, menjelaskan, Puskesmas Amuntai Selatan adalah salah satu dari 13 puskesmas di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang mempunyai wilayah yang luas. Puskesmas ini pertama kali memenuhi akreditasi dan mendapatkan bintang 2 (Madya). Menurutnya, survei ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan layanan puskesmas serta kinerja Puskesmas Amuntai Selatan.
“Tim Survei Re-Akreditasi Puskesmas Amuntai Selatan berharap UPT Puskemas Amuntai Selatan mendapatkan predikat yang lebih baik lagi ke depannya,” ujar Agus.
Ketua Tim Penilai, dr Anak Agung Dwi Wulantari, menuturkan, Survei Re-Akreditasi ini untuk menilai sejauh mana kualitas puskesmas. “Oleh karena itu diperlukan komitmen dari berbagai pihak, baik dari pihak internal seluruh petugas puskesmas maupun pihak eksternal seperti Dinas Kesehatan (Dinkes), aparat kewilayahan, serta kader kesehatan dari masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Amuntai Selatan, Muhammad Yamani, berharap Puskesmas Amuntai Selatan mendapatkan predikat yang lebih baik lagi dibandingkan tahun 2016.
“Kami berharap Puskesmas Amuntai Selatan mendapatkan predikat Paripurna. Karena posisi di tahun 2016 kemarin mendapatkan predikat Madya, paling tidak kami menginginkan Predikat Utama di tahun 2019 ini,” harapnya.
Sebelumnya, tim penilai kinerja puskesmas Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2019 mengunjungi Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Kunjungan tersebut dalam rangka melakukan penilaian kinerja Puskesmas Sungai Malang Amuntai yang merupakan puskesmas berkinerja terbaik tahun 2019 di Kabupaten HSU.
Penilaian kinerja puskesmas merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Adapun timnya terdiri dari lintas program yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.
Menurut Ketua Tim Penilai, Muhammad Rijal, pihaknya akan mengunjungi seluruh Kabupaten/Kota guna malakukan penilaian kinerja bagi puskesmas yang mendapatkan nominasi terbaik di daerahnya, selanjutnya akan ditentukan nominasi terbaik tingkat provinsi.
“Penilaian ini dalam substansinya adalah berupaya untuk meningkatkan pelayanan. Dengan meningkatnya mutu pelayanan, pencapaian Kalimantan Selatan sehat akan lebih cepat dan lebih mudah kita jangkau, dan ini harus dilakukan oleh seluruh kabupaten/kota,” jelasnya.
Kepala Puskesmas Sungai Malang dalam pemaparannya menjelaskan bahwa puskesmas yang dipimpinnya saat ini telah banyak melakukan perubahan dan inovasi, baik dari segi fasilitas maupun pelayanan, di antaranya saat ini sudah ada fasilitas instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan dalam pelayanan ada SIPUTAR (Sistem Informasi Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular).
“Inovasi ini terdiri dari sistem pelayanan pendaftaran, pemberian informasi, dan aktivitas apa saja yang harus dilakukan bagi pasien tidak menular, serta memberikan pemberitahuan kepada pasien kapan waktu kunjungan berobat berikutnya. Semua itu dilakukan secara online melalui aplikasi WA,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu dia berharap dengan dinilainya kenerja puskesmas ini semoga lebih mamacu dan memotivasi para petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan pelayanan dan kinerja. “Agar masyarakat yang menerima pelayanan kami merasa lebih puas,” harapnya.
Seiring dengan itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan HSU, H Agus Fidliansyah, berpesan hendaknya pelayanan kesehatan kepada masyarakat terus ditingkatkan. “Jangan hanya sampai di sini, apalagi hanya mengharapkan penghargaan,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Amuntai Tengah, Rahman Hariadi, selaku salah satu tim lintas sektor merasa bangga karena puskesmas yang mewakili Kabupaten HSU ini ada di wilayah pemerintahannya, dan merekomendasikan agar puskesmas ini mendapatkan nominasi di tingkat provinsi. “Karena bukan tanpa alasan, selama ini di samping kinerjanya baik, koordinasi dengan pihak kecamatan juga sangat bagus, lebih-lebih selama 2 tahun berturut-turut wilayahnya mendapatkan prestasi sekolah sehat tingkat nasional yang mana sekolah tersebut merupakan binaan dari puskesmas ini. Jadi sudah selayaknya mendapatkan nominasi tingkat provinsi,” ujarnya. (Tim)
