FAKTA – Kepala kantor Kementerian Agama (Kakemenag) Kabupaten Jombang, Muhajir, me-launching sekolah percontohan ekstra Tahfidz di 11 sekolah (SMPN) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur launching dilaksanakan bersamaan dengan pembukaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PABP) tahun 2024-2025, Senin ( 26/8/2024).
Acara berlangsung di Aula Darussalam Kemenag Jombang, dihadiri oleh Kasie Kemenag, Kepala Dinas pendidikan kebudayaan yang diwakili oleh Kabid pembinaan SMP, Syafa Efendi, Pengurus PAI, Ketua MGMP, SE Kabupaten Jombang.
Dalam sambutannya. Muhajir, mengucapkan rasa syukur dan bangga melihat antusias para guru PAI yang hadir, menurut Muhajir, program Tahfidz di sekolah adalah inisiatif yang luar biasa. “Saya merasa iri, karena pada hari ini, langsung di-launching 11 SMPN untuk sekolah percontohan ekstra Tahfidz, Madrasah jangan rasa madrasah telah sekarang sudah ada launching ini, sungguh luar biasa ini adalah upaya menjaga Al Qur’an agar tetap terjaga ditengah tantangan kedepan yang semakin komplek di era saat ini peran Guru PAI menjadi sangat penting dalam membekali siswa dengan pengetahuan agama sebagai bekal kehidupan,” katanya.
Sebelas sekolah yang di-launching ekstra Tahfidz adalah SMPN 3 Peterongan, SMPN I Jogoroto, SMPN I Mojoagung, SMPN I Bareng. SMPN I Diwek, SMPN 2 Jombang, SMPN I Jombang. SMPN I Perak, SMPN I Kabuh, SMPN I Megaluh dan SMPN 2 Megaluh.
Program ekstra tahfidz ini diharapkan menjadi langkah dalam upaya peningkatan kualitas Pendidikan Agama Islam di Kabupaten Jombang dan diharapkan memberikan kontribusi positif untuk pengembangan pendidikan di masa depan. (muk)






