Kapal Hilang Kontak di Perairan Mamuju, Sulbar, Tim SAR Kerahkan KN SAR Parikesit 251

Mendapati insiden tersebut, pihaknya langsung menunjuk koordinator misi SAR dan menerjunkan Tim Rescue guna melaksanakan Pencarian dan Pertolongan dan segera bergerak menuju ke lokasi.

FAKTA – Kapal motor (KM) Bigetron GT -6 dinyatakan hilang kontak usai berlayar darI perairan Batuampar Pulau Ambok menuju dermaga desa Sumare Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat sejak Rabu (20/12/23) pukul 10.00 dengan waktu tempuh enam jam.

Perkiraan tiba pukul 16.00, namun sampai sekarang belum ada tanda tiba di tujuan tersebut.

Kepala Kantor BASARNAS Mamuju Muh. Rizal, S.H menjelaskan, pada pukul 00:35 WITA, menerima informasi dari kades Balabakakang Timur Mahmud Idris, tentang kecelakaan kapal hilang kontak di perairan Mamuju dengan rute pelayaran Pulau Ambo tujuan dermaga desa Sumare Kabupaten Mamuju.

Mendapati insiden tersebut, pihaknya langsung menunjuk koordinator misi SAR dan menerjunkan Tim Rescue guna melaksanakan Pencarian dan Pertolongan dan segera bergerak menuju ke lokasi.

“Kami menggerakkan KN SAR Parikesit 251, yang sandar di Pelabuhan Belang-belang. Kapal dengan panjang 40 meter tersebut dilibatkan dalam proses pencarian,” ungkap Muh. Rizal, Kamis (21/12/2023).

Selain itu, kata Rizal, tim Basarnas juga akan mendirikan posko terpadu di Pelabuhan Mamuju guna memastikan informasi data satu pintu pada insiden tersebut

Berikut data lengkap penumpang dan pemilik kapal

Nama pemilik kapal : Rahmat

Nama kapal : BigetronI GT 6. Warna Kapal : Biru Merah

Nama juragan : Sabauddin

ABK : Samar

Penumpang :

1.Yusri

2.Satrio

3.Arip

4.Aleng

5.Irwan

6.Didi

7.Anugrah

8.Samsiah

9.Le’leng

10.Ruhani

11.Eva

12.Putri

13.Kasiani

14.Mila

15.Tellong

16.Najmia

17.Riska

18.Aksa

19.Eki

20.Dani

21.Risal

22.Agung

23.Ambran

24.Salwa

25.Jama’

26.Mama Ramlia.