Kabid Humas Polda Banten Temui Jaro Saija, Ketua Adat Masyarakat Baduy

Pasca bertemu di lapangan parkir, Kabidhumas Polda Banten langsung memperkenalkan diri dan keluarga yang dibawa serta kepada Jaro Saija. “Kami datang tidak sendiri, namun bersama keluarga bahkan orangtua kami yang secara khusus juga ingin melihat keseharian dan kesederhanaan masyarakat adat Baduy terutama suku dalam,” kata Shinto Silitonga.

Jaro Saija yang saat itu ditemani oleh Kang Opek, warga Ciboleger yang kerap bersama Jaro Saija, tampak bersemangat dan bersedia mendampingi rombongan untuk berjalan ke Kampung Baduy di Cikeusik yang membutuhkan perjalanan lebih dari 1 jam dengan berjalan kaki.

Mengawali perjalanan, Jaro Saija menceritakan bahwa masyarakat adat Baduy terdiri dari Baduy Luar dan Baduy Dalam, yang dapat secara jelas dibedakan dari pakaian yang digunakan. “Baduy Luar menggunakan telekung berwarna biru tua, baju komprang dominan hitam dan celana selutut sedangkan Baduy Dalam gunakan ikat kepala putih, baju pangsi putih dan kain tenun seperti sarung dengan tinggi selutut,” jelas Jaro Saija.