Jelang Ramadhan Rakyat Menjerit, Harga Minyakita Meroket di Atas Harga Eceran Tertinggi

Minyakita dijual di atas HET di sejumlah warung Kabupaten Rejang Lebong.

FAKTA – Jelang puasa ramadhan, rakyat kecil menjerit. Pasalnya, sudah bukan rahasia lagi harga kebutuhan pokok merangkak naik. Bahkan minyak goreng merek minyakita yang katanya milik pemerintah harganya melonjak naik.

Harga digrosir antara Rp15.000 – Rp16.000,- per liter. Di warung justru menyentuh Rp16.500,- per liter. Padahal pemerintah sudah menetapkan harga eceran tertinggi Rp14.000,- per liter  Mengapa tidak ada tindakan dari pemerintah terhadap pedagang yang menjual Minyakita di atas HET ?

Salah seorang pembeli Yanti, 47 ibu rumah tangga mengaku membeli Minyakita di salah satu toko grosir di pasar Curup seharga Rp16.000 per liter. ” Dua hari lalu aku beli di toko grosir Rp 16.000. Aku beli 5 kilo untuk pembuatan BB usaha keripik,” kata Yanti.

Hal senada diungkap Meri, 35 warga Kelurahan  Talang Rimbo Baru mengaku membeli Minyakita di salah satu warung Rp 16.500 per kilo. ” Aku beli di warung dekat rumah Rp 16.500,- katonyo stok minyak dikit,” ungkap Meri.

Ketika dikonfirmasi Kadisperindakom UKM Upik Zumratul belum berhasil ditemui. ” Ibu baru saja keluar. Katanya ada rapat di Pemda,” ujar stafnya. (iju)