FAKTA – Menjelang meningkatnya mobilitas masyarakat pada libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Gresik Polda Jawa Timur bergerak lebih awal.
Melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas), jajaran kepolisian melakukan survei lapangan sekaligus penandaan titik-titik jalan rusak di jalur utama wilayah utara Kabupaten Gresik.
Sejak pagi, petugas Satlantas menyusuri Jalan Raya Deandles di Kecamatan Manyar, salah satu jalur strategis yang kerap dilintasi kendaraan antarkota dan kendaraan berat.
Selain ruas tersebut, beberapa jalan raya lain di wilayah Kabupaten Gresik juga tak luput dari pemantauan.
Fokus utama kegiatan ini adalah mendeteksi kerusakan jalan yang berpotensi membahayakan pengguna, terutama lubang-lubang yang sulit terlihat saat arus lalu lintas padat.
Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Nur Arifin, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama periode libur akhir tahun.
Menurutnya, peningkatan volume kendaraan pada momen Nataru sudah menjadi pola tahunan yang harus diantisipasi dengan kesiapan infrastruktur jalan.
“Kami melakukan survei jalur dan sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) agar perbaikan jalan yang rusak bisa segera dilakukan,” ujar AKP Nur Arifin, Senin (15/12/2025).
Sambil menunggu perbaikan permanen, Satlantas Polres Gresik mengambil langkah cepat di lapangan.
Lubang-lubang jalan yang ditemukan langsung diberi tanda mencolok berupa lingkaran menggunakan cat semprot (pylox). Penandaan ini diharapkan dapat menjadi peringatan visual bagi pengendara agar lebih waspada saat melintas.
“Penandaan ini kami lakukan untuk meminimalkan risiko kecelakaan lalu lintas, terutama menjelang arus mudik dan balik Nataru yang diperkirakan meningkat,” jelasnya.
Dengan adanya tanda tersebut, pengemudi diharapkan dapat mengurangi kecepatan dan mengantisipasi kondisi jalan yang belum ideal.
Lebih dari sekadar tindakan sementara, kegiatan ini juga mencerminkan koordinasi aktif antara Polres Gresik Polda Jatim dengan BBPJN sebagai instansi berwenang dalam penanganan jalan nasional.
Sinergi ini ditujukan untuk mempercepat proses perbaikan infrastruktur sehingga jalur-jalur utama dapat kembali layak dan aman dilalui.
AKP Nur Arifin menegaskan, apa yang dilakukan jajarannya merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap keselamatan masyarakat. Ia pun mengimbau seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, serta menyesuaikan kecepatan kendaraan, khususnya saat melintasi jalur rawan dan ruas jalan yang masih dalam proses penanganan.
Dengan langkah antisipatif sejak dini dan dukungan semua pihak, Polres Gresik berharap pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar, tanpa diwarnai insiden kecelakaan yang merugikan masyarakat. (F1)






