Jago merah Mengamuk Pada hari Kempat Idul Fitri Melalap Rumah Produksi Kecap Di Surabaya

FAKTA – Sijago merah mengamuk dihari keempat Idul Fitri, tepatnya di Jalan Tembok Dukuh 114, RW 01, Kel. Tembok Dukuh, Kec. Bubutan Kota Surabaya. (13/4/2024).

Menurut saksi mata, Api bermula muncul di teras rumah yang dipagar besi yang diketahui biasanya digunakan sebagai warung Lontong balap dan mie ayam sekira pukul 19:35 WIB.

“Tidak tau darimana asalnya, tapi tiba-tiba terlihat ada api dilantai teras yang biasa dibuat warung, beberapa warga mencoba membantu memadamkan dengan menyiram air, tapi api kemudian tidak terkendali” Ujar Nanang, seorang saksi mata yang melihat kejadian pertama kali, yang juga adalah seorang keamanan salah satu RT di RW 07, yang lokasinya bersebrangan dengan tempat kejadian.

Diteras halaman rumah yang diketahui sebagai warung pada hari biasa, yang pada saat kejadian sedang tidak beroperasi, terdapat barang barang yang mudah terbakar, seperti meja kayu, kulkas, dan rombong.

Seorang saksi lain mengatakan “Tadi itu terjadi ledakan, dan terlihat api terus membesar dan merambat ke rumah utama” Ungkap Riyanto, ketua RT 09/ RW 06 kelurahan Tembok Dukuh.

Seorang penjaga rumah bernama Subaidi, berhasil dievakuasi dari kebakaran, setelah kebingungan dan ketakutan ketika mengetahui rumah yang dijaganya terlalap api.

“Rumah tersebut sekarang dipakai untuk produksi kecap, yang dulunya memang berjualan susu murni, sedangkan pemilik rumah bernama Bambang tidak bertempat tinggal di rumah tersebut” ujar Bapak Ketua RW setempat, Erick Tahalele.

Menurut penuturan warga sekitar mengatakan bahwa dibelakang rumah yang terbakar tersebut, terdapat penitipan mobil, kurang lebih ada 15 unit mobil.

DPKP kota Surabaya langsung bergerak cepat sesaat setelah mendapat laporan, dengan meluncurkan 8 unit mobil damkar, dan tiba dilokasi kejadian pada pukul 20:00 WIB, selanjutnya api dapat dijinakkan pada pukul 21:05 WIB.

Kebakaran tersebut tidak menelan korban jiwa, hanya kerugian berupa materil yang nominalnya belum bisa diterka seberapa besar nilainya.

Terlihat berada dilokasi kejadian Bapak Kapolsek, Wakapolsek, beserta anggota Reserse dan Intel dari Polsek Bubutan, termasuk Binmaspol dari Kel. Tembok Dukuh, beberapa staf Kelurahan dan ketua KTPR Kel. Tembok Dukuh, Beberapa Satpol PP Kecamatan Bubutan, juga Erick Tahalele yang adalah ketua RW diwilayah kebakaran tersebut.

Pihak Kepolisian dan pihak terkait, belum bisa memberi keterangan mengenai penyebab terjadinya kebakaran tersebut, karena masih dalam penyelidikan. (Can).

Penulis: ChandraEditor: Ɱ𝖗. 𝕮𝖍𝖆𝖓𝖉