PADA hari Minggu, 31 Maret 2019, pukul 10.00 wit, telah dilakukan Pemilihan Kepala Suku Bima, NTB, untuk menggantikan kepengurusan yang lama di bawah komando AKBP Samsuddin Mahmud SE periode 2014-2019. Kepala Suku Bima 2019 – 2024 terpilih, IPDA H Amir SH MH, didampingi Wakil Ketua Khairullah SPdi, Ketua Koordinator Pemuda Bima, Edy Bin Muh Nur, Wakil Ketua Pemuda Suhardin, Sekretaris Ismail SE, Bendahara Radhit Rama, Rayon Jayapura, Marwan, Rayon Abepura, Saihun, Rayon Waena, Hasanuddin SPd, Rayon Japsel, Kasmijan, Koordinator Kota Jayapura, Azrun.
Pemilihan Ketua Umum Suku Bima ini bertujuan mendewasakan warga dan hidup bersama serta masyarakat dan semua suku lain, serta lebih mengenal keberadaan warga Bima yang berada di Kabupaten Sarmi, Kabupaten Keerom, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, Provinsi Papua, sekaligus lebih mendekatkan masyarakat Bima untuk berpartisipasi dalam mensukseskan Pileg dan Pilpres 2019.
Ketua Umum IPDA H Amir SH MH berpesan agar warga Bima bersama-sama dengan warga lainnya ikut mensukseskan Pemilu 2019. “Ini agar roda pemerintahan dan roda organisasi Bima, NTB, menjadi lebih baik dan bersih serta berupaya untuk meredam warga Bima agar tidak bermasalah dengan suku-suku lain sehingga Kerukunan Keluarga Besar Bima Dompu mampu untuk bisa maju di daerah Papua,” kata Amir.
Amir menambahkan, data terbaru saat ini jumlah keluarga besar Bima Dompu sekitar 3.850 orang di seluruh Papua. Belum termasuk di wilayah Papua Barat. “Dengan adanya Pemilihan Ketua Umum yang baru ini dimaksudkan agar mampu membawa perubahan baru bagi warga Bima Dompu pada umumnya, khususnya yang berada di Provinsi Papua ini. Meminimalisir permasalahan yang berkaitan dengan tindakan criminal, akan ditindak tegas jika warga Bima melakukan tindakan kejahatan. Dan jika warganya yang berbuat kejahatan maka ketua umum yang baru akan melakukan advokasi hukum bagi warganya dan menjaga agar tidak menimbulkan masalah baru demi menjaga nama baik Bima di mata masyarakat,” tuturnya. (F.1010)