
DUA periode mengabdi sebagai Kepala Desa Sengon, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, bagi Guk Yulianto masih banyak yang harus dilakukan untuk memajukan desanya. Tapi anak, istri, adik dan keluarganya yang lain minta Guk Yulianto “istirahat” sebagai Kades Sengon.
Saat dikonfirmasi Wartawan Majalah FAKTA (Ekopurnomo), Kades Sengon, Guk Yulianto, didampingi para perangkat desanya yaitu Ririn Kurniawati SPd (Sekdes), Muhammad Hidayat (Kasi Pem), Ngadi (Kasi Kesejahteraan), Sucipto (Kaur Umum – TU), Suprapto (Kaur Keuangan), Heni Atmiatiningsih (Kaur Perencanaan), Sumarsono (Kasun Sengon), M Abdul Kholik (Kasun Ngrapah), Rasman (Kasun Branggah), menjelaskan bahwa walau masih ada keinginannya untuk ikut maju dalam pilkades mendatang tetapi keluarga, terutama istri, anak serta adik tak berkenan. Maka dengan ‘legowo’ dia harus memberikan kesempatan pada generasi muda. Dan dia pun ingin menciptakan suasana pra, saat, dan pasca pilkades nanti tetap aman, damai, tidak timbul ‘perseteruan’ antar pendukung. “Maka biarkan saja muncul sepasang suami-istri. Dan ini sejarah baru untuk Desa Sengon,” ungkap ayah dari dua putra ini, yakni Giandra Gistandi dan Wildan Alfama Gistandi.
Menurutnya, sebagai sumbangsih untuk Desa Sengon, walau tak lagi sebagai kades, namun dia ingin mewujudkan Desa Sengon punya ikon sebagai kampung peternak, dengan mulai membudidayakan cacing, ayam, merpati, menthok, kambing, sapi. “Termasuk ingin punya kantor desa berlantai 2, Alhamdulillah ADD ‘mundhak’ Rp 700 jutaan, Alhamdulillah, bisa berlanjut pembangunannya”.

“Semoga kades berikutnya bisa melanjutkan yang sudah ada dan memperbaiki serta menyempurnakannya. Pokoke, keinginan warga agar kami tidak lagi meninggalkan desa, kami turuti. Seperti syair lagunya Pak Haji Rhoma Irama,’Tujukan pandang arah masa depan, karena banyak yang butuh bhakti kita. Yang penting, mari kita berlomba-lomba, tuk berbuat kebajikan. Keimanan dan kesadaran, jadikanlah sebagai landasan,” pungkas Kades Sengon, Guk Yulianto.
Sedangkan dua perangkat tertua dan termuda, Rasmun, misalnya, mengaku nyaman selama dipimpin Kades Guk Yulianto. “Bekerja sesuai tupoksi masing-masing, pokoke tiada jarak, beliau bisa sebagai pimpinan, bisa sebagai bapak dan bisa sebagai teman. Administrasinya pun tertib”.
Hal senada dilontarkan Abdul Kholiq (perangkat termuda) yang mengomentari bahwa kepemimpinan Kades Guk Yulianto sangat baik track recordnya di masyarakat, tegas, tanggung jawab, disiplin, memuaskan. “Alhamdulillah, karena usia beliau lebih sepuh jauh, maka kita layak belajar dan belajar dari beliau”.
Camat Ngambon Drs H Muridan MM, juga mengapresiasi setinggi-tingginya atas kinerja Kades Sengon. “Beliau berwawasan luas, pinter ngemong perangkat maupun warganya. Administrasinya tertib, bangunan terwujud, legowo memberikan kesempatan bagi generasi muda. Cita-citanya mulia, yaitu ingin menciptakan Sengon yang sejuk, kondusif, damai baik sebelum, saat, dan sesudah pilkades. Kami selaku dan atas nama Pemerintah Kecamatan Ngambon mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Guk Yulianto, yang secara yuridis formal masa jabatannya berakhir pada bulan April 2020,” tutur Camat Ngambon dengan ramah. (F.463)






