Majalahfakta.id – Ketua umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo angkat bicara menanggapi hasil survei yang menempatkannya, sebagai salah satu kandidat potensial maju Pemilihan Presiden 2024 dari kalangan pengusaha.
Executive Chairman MNC Group ini, mengatakan kepada media tidak tertarik maju sebagai kandidat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebelumnya beredar nama Hary Tanoe disebut-sebut kandidat potensial dari kalangan pengusaha untuk Pilpres 2024.
Baca Juga : Bupati Giri Prasta dan Wabup Suiasa Ikuti Hari Terakhir Pembekalan Kepemimpinan Kemendagri
“Itu hoaks, saya tidak berniat atau berwacana masuk dalam bursa Capres-Cawapres 2024,” ujar Hary Tanoe dalam keterangannya, Jumat (11/6/2021).
Hary Tanoe menegaskan, fokusnya saat ini pada transformasi digital, jadi sangat tidak benar ketika disebut ingin maju sebagai kandidat di Pilpres 2024.
“Sekali lagi, saya katakan informasi terkait itu adalah tidak benar. Saat ini saya fokus dalam transformasi digital MNC Group,” katanya.
Baca Juga : Operasi Penertiban Jam Malam, Seorang Pedagang Adu Mulut dengan Petugas
Hary memaparkan ingin fokus untuk memajukan ekonomi digital Indonesia. Hasil survei Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) sebelumnya menunjukkan elektabilitas Hary Tanoe sangat tinggi, mencapai 18,8 persen.
Pemilik MNC Group itu berada di urutan kedua dari klaster pengusaha. Di urutan pertama terdapat nama Chairul Tanjung dengan elektabilitas 22,4 persen. Urutan ketiga terdapat nama Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Hariyadi B Sukamdani dengan elektabilitas 5,7 persen.
Partai Perindo sendiri saat ini sedang fokus untuk bagaimana agar di Pemilu 2024 bisa meningkatkan jumlah suara partai agar bisa mencapai Senayan, sedangkan untuk calon Presiden sendiri Partai besutan Hary Tanoe ini belum ada ke arah tersebut. (why/rud)






