Daerah  

Hari Santri Adalah Momen Historis Menuju Hari Pahlawan

FAKTA – Para santri/wati pelajar masyarakat, dan Pemerintah Desa Kalijurang Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, sukses memperingati Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2024 yang digelar di lapangan Desa Pejaten Desa setempat.

Acara dihadiri oleh berbagai lembaga pendidikan dan termasuk kepala madrasah, pengurus TPQ, TPA, TK, PAUD, serta perwakilan pondok pesantren, SD, SMP, MTs, dan SMK, di wilayah tersebut.

Dari rangakaian Pemerintah Desa menggelar acara puncak Hari Santri 2024 sebelumnya diawali dengan acara Ansor Bersholawat di Gedung Nahdlatul Ulama Desa Kalijurang pada Senin malam (21/10/2024).
Dengan menghadirkan tausiyah dari Kiai Miftahurrozak, Pengasuh Pondok Pesantren Al Azizah Kalikeleng Kalijurang.

Dan dilanjutkan upacara peringatan hari santri di Lapangan Pejaten.
Suasana semakin meriah. Secara bersamaan hadir
Sosok Paramitha Widya Kusuma atau Mba Mitha Calon Tunggal Bupati Brebes tidak hanya sekadar hadir, tetapi juga didaulat secara khusus untuk melepas dengan bendera komando ribuan peserta acara jalan sehat.

Jalan sehat dimulai dari anak-anak hingga orang tua, yang semuanya penuh semangat gembira ria berjalan bersama demi memperingati Hari Santri Nasional dengan start dari Lapangan Pejaten hingga Finish di Gedung NU Kalijurang.

Masyarakat yang ikut memeriahkan acara tetsebut membanjiri jalanan
ingin menyambut dan menyapa dari dekat kehadiran sosok calon Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma.

Dengan penuh antusias, sambil melambaikan tangan masyarakat meneriakkan yel yel nama hidup “Mitha Bupati Brebes.”

Ketua Panitia Hari Santri Nasional ( HSN) Desa Kalijurang Muhammad Adnan ST mengatakan, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Acara ini adalah wujud kebersamaan masyarakat Desa Kalijurang dalam memperingati dan berkontribusi atas perjuangan santri bagi bangsa. Semoga kegiatan ini senantiasa mendapat berkah dari Allah SWT dan dapat berlangsung lancar setiap tahunnya,” ujarnya.

Kegiatan peringatan ini untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan mengenang jasa para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan dan agama di masyarakat.

“Untuk doorprize panitia menyiapkan berbagai hadiah menarik, seperti sepeda listrik, cincin emas, kipas angin, cat tembok, dan peralatan rumah tangga bagi peserta yang beruntung, selain doorprize panitia juga menyelenggarakan layanan pengobatan gratis, dan pembagian paket sembako,“ ungkap Adnan.

Kepala Desa Kalijurang Edi Riyanto, S.H., mengatakan, bahwa peringatan hari santri sudah menjadi tradisi tahunan warga Kalijurang, dan acara ini akan memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menumbuhkan semangat nasionalisme serta kebersamaan di tengah masyarakat

Merupakan sebuah momen penting dalam rangkaian menuju Hari Pahlawan. Resolusi Jihad adalah bukti nyata peran besar santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Ditambahkan Edi, Peringatan Hari Santri tidak hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga mengandung nilai spiritual yang mendalam untuk mengingat perjuangan dan keteladanan para santri dan ulama terdahulu. Harus senantiasa diingat dan dilestarikan oleh seluruh generasi penerus, khususnya para santri.

“Merujuk pada peristiwa Resolusi Jihad yang dikeluarkan KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945. Resolusi ini berisi seruan kewajiban berjihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan melawan penjajah, hingga memuncak pada perlawanan 10 November 1945, yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan,” pungkasnya. (Dun)