Utama  

Hari Lahir Pancasila, Presiden Tani Indonesia ke Sumenep

Majalahfakta.id – Sumenep menjadi tuan rumah acara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2021 yang digelar Keluarga besar Lembaga Invesigasi Negara atau LIN serta jajaran kepengurusan anggota Koperasi Multidaya Nusantara Tiga atau MNT.

Acara dilanjutkan dengan penebaran benur udang vaname di lahan yang sudah disiapkan seluas tiga hektare dan masih terus dikembangkan. Selain itu upacara peletakan batu pertama hotel domba yang dilanjutkan dengan kegiatan menggiring domba ke dalam hotel domba.

Robi Irawan Wiratmoko, atau yang lebih akrab disapa Gus Robi Ketua Dewan Pembina Lembaga Investigasi Negara sekaligus Ketua Umum Koperasi Multidaya Nusantara Tiga mengatakan bahwa koperasi terus melakukan inovasi untuk terus mengembangkan ekosistem bisnis unit diseluruh kabupaten kota se-Indonesia.

Baca Juga : Pembukaan Bulan Bung Karno III Dihadiri Bupati Giri Prasta

“Ini sesuai tujuan besar kita untuk mewujudkan ekonomi pancasila, maka kita tidak akan berhenti untuk terus berjuang bersama masyarakat dengan menggelorakan gerak nyata ekonomi kerakyatan yang adil dan beradab”, pungkasnya.

Gus Robi juga menyerukan mari bersama kembalikan Indonesia menjadi mercusuar dunia dan menjadikan Indonesia lumbung padi dunia dengan sukses Swasembada.

Presiden Tani Indonesia, Tatang Zaenudin, seorang purnawirawan Mayor Jenderal TNI yang didaulat menjadi Presiden Tani Indonesia pada tanggal 20 Mei 2021 di Sitiarjo Malang Selatan.

Dalam acara peringatan hari lahir Pancasila di Sumenep. Mayjend TNI (Purn) Tatang Zaenudin atau yang lebih akrab disapa Kang Tatang menyerukan kepada generasi muda dan petani millennial bangsa Indonesia untuk mempererat tali persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga : Diduga Tidak Miliki Studi Kelayakan, Pintu Air Petekan Timbulkan Masalah

Tidak perlu melihat perbedaan suku ras, dan agama, karena kita adalah satu bangsa Indonesia. “Mari kita bersama membumikan dan mengimplementasikan nilai luhur Pancasila untuk Indonesia maju, Pancasila bukan hanya wacana, tapi harus diimplementasikan, “ ujarnya.

Presiden Tani Indonesia menambahkan, dengan semangat menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa, mari kita bersatu untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan yang adil dan beradab, adil bagi rakyatnya beradab tata kelolanya tidak ada yang merasa dirugikan baik petani, pengelola sistem dan harus saling membahagiakan.

Jak Tumewan, Presiden BKUPIT atau Bandan Kerjasama Usaha Pengusaha Indonesia Tiongkok menegaskan  akan menguatkan ekspor agar para pelaku UKM bisa menikmati duit dollar.

Baca Juga : Terkait Dugaan Korupsi, Bupati Fakfak Untung Tamsil Diperiksa Polisi

Jak Tumewan juga sebagai Ketua Umum Benteng Jokowi (BeJo) dan Pendiri Koperasi Digital Indonesia bisa ekspor hasil pertanian, perikanan atau peternakan serta usaha kreatif lainnya ke China, Jepang, Korea India, dan beberapa negara yang tergabung dalam jaringan BKUPIT. Saat  yang tepat untuk bangkit bersama bangkit dari Pandemic Covid-19 ini Jak percaya dengan total kolaborasi segala sesuatu akan menjadi mudah, dan akan ringan bila dikerjakan bersama sama.

Sementara Elhan Zakaria Ketua Umum Baret Komando yang juga influencer politik menambahkan “untuk petani millennial atau petani muda diseluruh Indonesia untuk jangan takut memulai bertani, kita bisa kolaborasi dengan Gus Robi untuk mendapatkan binaan langsung dan pembiayaannya juga, kita petani muda tinggal siapkan lahan saja”.

Pernyataan Elhan Zakaria disambut pernyataan Direktur Swaralin.com yang juga Petani Millenial Juvico Akbar Karuniawan “kita petani millenial senang dan bangga, sekarang ada Presiden Tani Indonesia yang akan menjadi role model dan kita bisa dengar instruksinya nanti apa, dan arahannya apa yang kami lakukan dalam peng-optimalan lahan dan tatacara bertani, selebihnya kita belajar dan turut serta dalam kegiatan Koperasi Multidaya Nusantara Tiga.

Kang Tatang menambahkan ini langkah menuju bangsa  Indonesia agar memiliki kedaulatan pangan yang yakin akan mampu mengangkat segala sektor terutama sektor pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, dan usaha ekonomi kreatif lainnya seperti UKM dan IKM, ini akan meningkatkan pendapatan petani itu sendiri. (rud/ren)