Hari ke Empat Pencarian Korban Hilang di Sungai Palapi, Basarnas Mamuju Tambah Armada SAR

Komandan Tim Rescue Agung Hutomo mengatakan, pihaknya mencari korban dari pagi sampai dengan pukul 17.00 wita dengan dua search and rescue unit (SRU) tetapi hasilnya nihil.

FAKTA – Hari ke empat pencarian, korban yang hilang di sungai Palapi Mamuju belum juga ditemukan hingga operasi SAR melakukan penambahan armada dengan menerjunkan alut Rigit Inflatable Boat (RIB) dan Sea Riader menyisir perairan di tanjung Belang-belang, Mumuju Sulawesi Barat, Senin (15/04/2024).

Komandan Tim Rescue Agung Hutomo mengatakan, pihaknya mencari korban dari pagi sampai dengan pukul 17.00 wita dengan dua search and rescue unit (SRU) tetapi hasilnya nihil.

“Maka berdasarkan hasil evaluasi bersama dengan pemerintah setempat dan keluarga korban serta semua unsur yang terlibat, kami memutuskan untuk menambah armada SAR memaksimalkan alat yang kami miliki untuk mencari korban,” ujarnya.

Pencarian terhadap korban dilakukan dengan mengarahkan SRU Rubber boat menyisir kembali sepanjang sungai Palapi dari titik duga kecelakaan korban sampai ke muara. Kemudian melanjutkan menyisir area perairan pelabuhan Belang-belang sampai ke perairan tanjung sejauh 1 Nm. Namun tim tak kunjung menemukan korban.

“Jadi sekarang kami akan memfokuskan pencarian di area dekat muara sampai ke perairan tanjung Belang-belang, operasi SAR akan terus kami lanjutkan sampai hari ketujuh, kami akan pantau di sekitar Pulau Taimanu kasengkaang dan Tanjung Belang-belang, kami terus koordinasi dengan nelayan yang melintas untuk turut memantau,”pungkasnya.

Sebelumnya dilaporkan, Umar (40) seorang warga asal Desa Bonda Kecamatan Papalang yang diduga kuat hanyut terbawa arus Sungai Palapi, saat berangkat dari rumahnya sore hari menuju kebun untuk mencari pakan ternak pada hari kamis lalu (11/04) sore sekitar pukul 16.30 wita.

Sungai yang meluap akibat curah hujan yang tinggi pada sore itu. Tak berselang lama kerabat korban melintas melihat motor korban terparkir diruas jalan dan pakan ternak korban yang berada dipinggir sungai, sehingga berbondong-bondong warga memanggil dan mencari korban dan tak kunjung ditemukan sampai saat ini. (Rahman)