Semua  

HARGA SEMBAKO MASIH MAHAL DI WAMENA

PADA hari Senin, 9 Oktober 2017, pukul 16.00 WIT, di kediaman Tuken Itlay, tokoh masyarakat Jayawijaya di Kurulu, Jonathan M dari Majalah FAKTA Online wawancarainya tentang perkembangan pembangunan terakhir ini. Tuken menjelaskan bahwa secara umum mereka di Wamena  menyayangkan kinerja pemerintah yang dinilai tidak adil. Misalnya;

  1. Harga sembilan bahan pokok masih mahal, padahal sudah banyak pesawat yang masuk. Contoh, semen 1 sak harganya masih Rp 600 ribu, bensin Rp 40 ribu, minyak tanah Rp 25 ribu.
  2. Proyek-proyek pembangunan melalui 1 pintu dengan penyanggupan 15 persen.
  3. Ada penghapusan/pemutihan aset daerah yang dihuni masyarakat untuk menjadi aset pribadi.
  4. Banyak ruas jalan yang cepat rusak sehingga mengganggu lancarnya tranportasi.
  5. Banyak proyek pembangunan dikerjakan oleh pengusaha dari luar Papua.

“Kami sebagai tokoh masyarakat selalu mendapat sorotan karena tidak

berpihak kepada mereka untuk menjalankan visi misi gubernur yaitu ‘Papua Maju Bangkit Mandiri Dan Sejahetra’. Kami akan sampaikan aspirasi ini agar diketahui,” kata Tuken yang purnawirawan TNI ini sambil berharap ke depan mêreka menginginkan figur pemimpin yang berasal dari putra daerah Wamena  sesuai UU Otsus No. 21 Tahun 2001.

Ikut hadir dalam pertemuan ini seorang anggota LMA (Lembaga Masyarakat Adat). (Jonathan M)