Semua  

Hadiri Karya Di Pura Dalem Alit Banjar Belang, Desa Sembung, Wabup Suiasa Serahkan Punia Rp 400 Juta

Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, didampingi Anggota DPRD Badung, I Nyoman Satria, menyerahkan punia sebesar Rp 400 juta.
Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, didampingi Anggota DPRD Badung, I Nyoman Satria, menyerahkan punia sebesar Rp 400 juta.

BERTEPATAN dengan Hari Raya Galungan, Rabu (5/4), Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, menghadiri Karya Ngenteg Linggih, Mapedudusan Alit di Pura Dalem Alit Br Belang, Desa Sembung, Kecamatan Mengwi. Turut hadir Anggota DPRD Badung, I Nyoman Satria, Camat Mengwi, I Gst Ngr Gede Jaya Saputra, beserta Muspika Kecamatan Mengwi dan tokoh masyarakat setempat.
Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, melakukan persembahyangan bersama dan menyampaikan, pelaksanaan yadnya ini merupakan swadarma yang utama dan harus dilakukan dengan hati yang tulus ikhlas dengan didasari semangat gotong royong dan rasa persatuan dan kesatuan. Dalam kehidupan ini sebagai pengempon pura agar selalu mewujudkan Srada Bhakti terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena dengan Srada Bhakti kita memohon keselamatan dan kerahayuan Jagat.

“Dengan terwujudnya Srada Bhakti ini kita dapat memohon wara Nugraha agar diberikan keselamatan dan kerahayuan jagat untuk dapat menjalankan kehidupan yang baik,” jelasnya.

"Dengan terwujudnya Srada Bhakti ini kita dapat memohon wara Nugraha agar diberikan keselamatan dan kerahayuan jagat untuk dapat menjalankan kehidupan yang baik".
“Dengan terwujudnya Srada Bhakti ini kita dapat memohon wara Nugraha agar diberikan keselamatan dan kerahayuan jagat untuk dapat menjalankan kehidupan yang baik”.

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, didampingi Anggota DPRD Badung, I Nyoman Satria, menyerahkan punia sebesar Rp 400 juta yang secara otomatis dapat meringankan beban krama dalam pelaksanaan Karya tersebut.
Sementara itu Pemucuk Karya, I Ketut Suastika Atmaja, melaporkan, Karya yang dilaksanakan adalah Karya Ngenteg Linggih, Mapedudusan Alit, Wraspati Kalpa dengan tujuan mohon kerahajengan jagat beserta isinya dan karya seperti ini belum pernah dilaksanakan di pura ini. Adapun dana yang dihabiskan dalam pelaksanaan karya sebesar Rp 750 juta yang bersumber dari urunan krama, bantuan-bantuan, donatur serta bantuan dari pemerintah.

Jumlah krama Banjar Belang sebanyak 43 Karang Ayahan dan 167 krama pengele sehingga jumlahnya sebanyak 210 KK dengan jumlah penduduk 700 jiwa. Karya ini telah dimulai tanggal 1 Maret hingga selesai pada tanggal 12 April tahun 2017. (Rilis)