
PADA hari Minggu, 12 Januari 2020, di BKPH Nglambangan melaksanakan penanaman bersama pohon clirisidi (gamal), dirangkaikan dengan berbagai kegiatan di antaranya adventure serta bakti sosial.
Assper/KBKPH Nglambangan, Eka Widiyanto SHut, kepada Wartawan Majalah FAKTA di Bojonegoro (Ekopurnomo), menjelaskan bahwa kegiatan ini pada intinya adalah penanaman bersama reboisasi di RPH Nglambangan petak 102 D seluas 3,3 hektar, dengan jenis tanaman clirisidi (gamal), melibatkan berbagai unsur di antaranya Forpimka Ngasem (Camat, Kapolsek, Danramil), KTN (Komunitas Trail Ngasem) serta diikuti komunitas trail dari luar kabupaten selain dari Bojonegoro antara lain berasal dari Lamongan, Gresik, Jombang, Nganjuk, Tuban, Blora, Surabaya. Semuanya ada sekitar 500 penghobi motor trail. Tak ketinggalan Pemdes Setren, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, karang taruna, internal BKPH Nglambangan, serta dari KPH Bojonegoro.
Lebih lanjut Assper/KBKPH Nglambangan yang termasuk termuda se-KPH Bojonegoro ini juga menyampaikan bahwa even ini akan menjadi agenda tahunan di setiap awal musim penanaman. Sehingga tercapai sinergi antara Perhutani (dalam hal ini BKPH Nglambangan), Forpimka Ngasem, Pemdes Setren, pemuda, Lembaga Masyarakat Desa Hutan/LMDH se-BKPH Nglambangan, serta panitia KTN, penggemar trail yang turut ambil bagian pula, selain berempati turut menanam juga mendukung hingga terkumpulnya bantuan untuk bakti sosial. “Kami (Assper Nglambangan) tak membayangkan sebelumnya, karena rencananya hanya 2 (dua) minggu. Tapi, Alhamdulillah, 500 personil dari berbagai elemen turut ambil bagian dalam kegiatan menanam bersama ini dan dengan suka rela pula mengumpulkan dana untuk baksos. Termasuk akomodasi lainnya. Di sini BKPH cukup menyediakan lahan, bibit yang ditanam, rute Nglambangan, tempat peristirahatan, start dan finish. Soal hiburan dangdut komplit, sound system, panggung, semua upaya panitia. Wajar untuk pelengkap itu internal BKPH Nglambangan. ‘Mosok’ kita ketempatan akan diam saja, kan tidak. Jadi, kami sangat berterima kasih kepada semua pihak atas sukses, aman dan lancarnya acara kegiatan ini. Sebagai kelanjutannya yakni sinergi tidak sebatas dalam berseremoni begini saja tetapi berkesinambungan untuk ikut bersama-sama membangun dan menumbuhkembangkan nilai-nilai kesadaran tentang arti penting kelestarian hutan,” lanjut Assper Nglambangan.
Dipilihnya RPH Nglambangan, selain medannya sangat menantang, termasuk terdapat turun-tanjak “V” (60 derajat), juga di RPH Nglambangan masih terdapat hutan produksi yang tinggi nilainya, KU 6 dan KU 12/MT. Tentunya ini juga perlu pengawasan dan pengamanan yang lebih, dibanding petak-petak lain. “Adanya even begini ini bisa membuat komsos (komunikasi sosial) berjalan, dan niscaya akan menumbuhkan semangat masyarakat semakin peduli untuk kelangsungan dari kelestarian hutan. Kolaborasi membangun sinergi antara internal perhutani-aparat-masyarakat, itu harapan kami,” kata Pak Eka (sapaan akrab Assper Nglambangan).
Untuk rute 25 km, start dari Paldaplang, Blok Kepyek, Blok Pandansuli, Blok Sendang Pandai, Blok Jurang Sengok/tanjakan as per (medan ‘V’), Dungapus, Patok Pakis, Paldaplang (finish).

Setelah menerima bantuan sosial dari dermawan peserta kegiatan Green Adventurer melalui Assper untuk penyerahannya, menurut Kasun Nglambangan, Martina Nafra T, yang sejumlah Rp 1.000.000,- untuk santunan anak yatim/piatu (3 orang) dan anak keluarga miskin (3 orang), serta yang Rp 4 jutaan untuk pembangunan Mushola ‘Al- Huda. “Dana bantuan yang terkumpul sebanyak Rp 5.608.000”.
Penyerahan bantuan yang diserahkan oleh Assper Nglambangan itu diterimakan kepada Kasun Nglambangan, selain disaksikan pengunjung juga disaksikan oleh kyai Dusun Nglambangan ‘Randim’.
Selanjutnya pihak manajemen Perum Perhutani KPH Bojonegoro, Adm/KKPH Bojonegoro Dewanto SHut MM, dalam hal ini melalui Waka Adm Juwanto SHut mengatakan bahwa kegiatan reboisasi menanam bersama itu adalah untuk mengajak masyarakat, peserta komunitas motor trail, forpimka (muspika), tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda untuk bisa bersama-sama menjaga kelangsungan dari kelestarian hutan, termasuk kegiatan sosial. “Dengan melakukan reboisasi tanam bersama, serta mengetahui jelajah hutan Nglambangan, tersebut sekaligus membuat kita jadi tahu situasi dan kondisi hutan Nglambangan secara nyata atau fakta yang sebenarnya kita tahu. Peliputnya pun juga dari media FAKTA. Dari hasil survei sambil ngetrail, dan sudah dilakukan reboisasi secara bersama-sama tadi ini merupakan kontribusi ke arah sinergi untuk menuju hutan yang aman dan lestari. Itu harapan kami dan harapan kita semua,” tutur Waka Juwanto SHut.
“Kami sangat mengapresiasi Assper BKPH Nglambangan atas inovasinya tersebut. Minimal bisa mengurangi tingkat kerawanan atas gangguan keamanan hutan. Hal itu juga sebagai pertanda bahwa komsos berjalan dan berkesinambungan dengan bagus, bisa melibatkan berbagai pihak untuk berpartisipasi melakukan reboisasi. Semoga ini awal yang baik untuk perhutani menjadi jaya kembali. Dengan langkah seperti ini memunculkan kesadaran masyarakat yang didukung para stake holder (forpimka dan pemdes) sama-sama kooperatif maka ke depan hutan kita akan lebih bagus lagi. Semoga demikian. Amin,” pungkas Waka Juwanto SHut.
“Oh ya tadi yang ditanam jenis tanaman biomasa clirisidi/gamal. Kegiatan ini didukung oleh partisipasi simpatisan bersama KTN. Termasuk doorprizenya. Sekali lagi kami selaku Assper Nglambangan berterima kasih untuk semuanya,” pungkas Assper Nglambangan, Eka Widiyanto SHut.
Hadir pula di acara tersebut di antaranya Pabin Jaga Wana KPH Bojonegoro, Kompol H Suprapto SH, Danru Polmob Moh Sholeh dan pasukan Polmob. (F.463)






