Fokus Membangun Infrastruktur Pedesaan

70 Tahun Hari Jadi Kabupaten OKI

KABUPATEN OKI
KABUPATEN OKI

INFRASTRUKTUR jalan menjadi fokus utama pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada tahun 2016. Komitmen besar Bupati OKI, Iskandar SE, adalah membangun infrastruktur yang merata dan berimbang antara wilayah barat (Lempuing dan Mesuji) dan wilayah timur (Pantai Timur) Kabupaten OKI. Tidak berlebihan apabila pembangunan insfrastruktur di sektor jalan dan jembatan selalu menjadi prioritas bagi bupati beserta jajaran Pemerintah Kabupaten OKI, khususnya instansi terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten OKI.
Khusus di sektor jalan, pada tahun 2015 ini, Iskandar SE mencanangkan pembangunan ruas jalan Kayuagung Sepucuk sepanjang 37,962 km. “Jalan ini akan menjadi urat nadi masyarakat yang tinggal di wilayah itu,” tegasnya.
Ruas jalan yang ditargetkan selesai dalam 2,5 tahun itu menghubungkan Kota Kayuagung dengan Kecamatan Pedamaran Timur hingga ke Cengal. “Saat ini sudah diselesaikan sekitar 12 km,” ujar Iskandar pada Rapat Paripurna DPRD OKI dalam rangka HUT OKI Ke-70, Minggu (11/10).
Nantinya, ruas jalan baru itu pada umumnya akan banyak dilalui masyarakat yang telah berdiam di Kecamatan Pedamaran Timur, Sungai Menang dan Cengal. Selama ini, masyarakat di sekitar kecamatan tersebut selalu melalui jalan Lintas Timur (Jalintim) yang cenderung memakan waktu tempuh yang lebih lama.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten OKI, Ir Hafiz MM, mengatakan, pihaknya telah merampungkan beberapa pengerjaan ruas jalan pedesaan. Di antaranya, jalan SP Kijang-Terusan Menang. Jalan sepanjang kurang lebih 14 km itu merupakan akses penghubung Desa Celikah di Kecamatan Kayuagung dengan Desa Terusan Menang di Kecamatan SP Padang. Pada tahun ini, ruas jalan itu dilakukan pelebaran menjadi 2,5 meter ke kanan dan ke kiri.
Kemudian, jalan SP Padang Pampangan-Lebung Batang Tulung Selapan sepanjang 69 km telah selesai. Rinciannya, ruas jalan SP Padang-Pampangan sepanjang 21 km, ruas jalan Pampangan-Pangkalan Lampam sepanjang 15 km dan ruas jalan Pangkalan Lampam-Tulung Selapan sepanjang 33 km. Jalan poros tersebut menghubungkan 4 kecamatan di OKI.
Berdasarkan data 2013, dari total jalan kabupaten sepanjang 1.580,44 km, maka jalan dalam kondisi baik sepanjang 342,465 km, sepanjang 360,777 km dalam kondisi sedang, dan jalan dalam kondisi rusak sepanjang 678,57 km. Namun, dari rentang waktu itu hingga sekarang jumlah jalan yang rusak telah berganti menjadi jalan yang mulus.
Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten OKI, Dedi Kurniawan SSTP, mengatakan, pihaknya melalui dinas dan instansi terkait pada tahun ini mempunyai target pencapaian pembangunan yang akan dilaksanakan.
Tol Kapalbetung Dipercepat
Pembangunan jalan tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapalbetung) dipercepat. Sebelum akhir Oktober 2015, tol sepanjang 111,69 km itu sudah groundbreaking.
Bupati OKI, Iskandar SE, mengatakan, pihaknya menargetkan groundbreaking dilakukan Oktober 2015. “Masih dipertimbangkan, nanti Pak Gubernur yang menentukannya,” ujarnya.
Untuk pembebasan lahan, dia mengklaim tidak ada lagi masalah. Hanya tinggal dua persil lagi yang belum dibayar ganti ruginya. “Dua persil yang belum diganti rugi itu karena pemiliknya tidak diketahui keberadaannya,” jelas Iskandar. Meski begitu, ia memastikan tidak akan mengganggu proses pembangunan karena syarat minimal 30 persen lahan bebas sudah terpenuhi.
Dengan pembangunan jalan tol ini, Iskandar optimis pertumbuhan ekonomi Kabupaten OKI akan maju pesat. “Akan bangun apa saja, sudah ada masterplannya, itu rahasia,” tuturnya sembari tersenyum.
Presiden Direktur PT Sriwijaya Makmur Persada, Bakti Setiawan, mengatakan, pihaknya akan mengupayakan mempercepat pembangunan jalan bebas hambatan itu. Katanya, jalan tol itu akan melintasi empat kabupaten/kota. Mulai dari Kayuagung (OKI), Palembang, Inderalaya (Ogan Ilir), dan Betung (Banyuasin). PT SMP sebagai pihak unsolicited atau sebagai pemrakarsa proyek telah melakukan FS (feasibility study), menyusun basic design dan studi amdal, termasuk menyiapkan dana. “Sudah 100 persen penyelesaian lahannya, ini berkat dorongan pemerintah,” ungkap Bakti. (Rilis)

Program Prioritas Iskandar-Rifa’i Membangun OKI Dari Desa
No. Program Prioritas Realisasi 2015
1. 95.000 Ha Jaringan Irigasi 71.000
2. Cor Beton Ruas Jalan Sepucuk 37 Km 12 Km
3. Ruas Jalan Kayuagung-Kijang-Sp Padang 15 Km 7 Km
4. Jaringan Listrik Desa dan Listrik Komunal 95,84 Km, 3 Titik
5. Dana Desa Rp 26 Milyar + Rp 80,1 Milyar (APBN)
6. Revitalisasi Pasar Rakyat 5 Pasar
7. 1 Desa 1 Koperasi 50 Koperasi
8. 1 Desa 1 PAUD 413 PAUD
9. 1 Desa 1 Poskesdes 261 Poskesdes
Diolah dari berbagai sumber