Semua  

Dukung Pengembangan Produk Unggulan Desa, Dekranasda Badung Bina IKM Di Belok Sidan Dan Pelaga

Ketua Dekranasda Badung, Ny Seniasih Giri Prasta, meninjau kegiatan pengembangan inovasi produksi hasil industri di Desa Belok Sidan dan Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Rabu (7/2).
Ketua Dekranasda Badung, Ny Seniasih Giri Prasta, meninjau kegiatan pengembangan inovasi produksi hasil industri di Desa Belok Sidan dan Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Rabu (7/2).
Ketua Dekranasda Badung, Ny Seniasih Giri Prasta, meninjau kegiatan pengembangan inovasi produksi hasil industri di Desa Belok Sidan dan Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Rabu (7/2).
Ketua Dekranasda Badung, Ny Seniasih Giri Prasta, meninjau kegiatan pengembangan inovasi produksi hasil industri di Desa Belok Sidan dan Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Rabu (7/2).

SEBAGAI mitra kerja pemerintah, Dekranasda Badung ikut berperan aktif dalam upaya mengembangkan produk unggulan masyarakat di desa untuk menjadi ikon di desanya masing-masing. Hal ini dibuktikan dengan turun langsung ke Industri Kecil Menengah (IKM) di Kecamatan Petang untuk melihat dari dekat produk yang dikembangkan sekaligus memberikan pembinaan dan solusi dari segi pemasaran.

Ketua Dekranasda Kabupaten Badung, Ny Seniasih Giri Prasta, turun meninjau kegiatan pengembangan inovasi produksi hasil industri di Desa Belok Sidan dan Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Rabu (7/2). Pada kesempatan tersebut istri Bupati Badung ini didampingi oleh Ketua HIPMI Badung, Agung Bayu Joni Saputra, Ny Ponda Wirawan, Ny Tania dan dari Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung. Di Br Jempanang, Belok Sidan, Ny Seniasih Giri Prasta meninjau industri kopi (coffee) dan di Pelaga industri keripik keladi.

Di sela-sela kunjungannya di kelompok Koperasi Sumber Mertha Buana di Banjar Jempanang, Belok Sidan, Ny Seniasih Giri Prasta menyampaikan, Dekranasda bersama Pemkab Badung akan selalu memberikan pendampingan dan membantu dalam memasarkan dan mempromosikan produk industri dari kelompok Koperasi Sumber Mertha Buana, terlebih coffee yang dihasilkan sudah masuk ke kabupaten lain seperti di Bangli dan Gianyar.

“Kami selaku Ketua Tim Penggerak PKK bersama Dekranasda akan ikut mempromosikan produk coffee ini kepada perangkat daerah di Kabupaten Badung, dan juga berupaya mempromosikan ke hotel-hotel di wilayah Badung dan Bali, agar semua mengenal dan merasakan coffee produk buatan warga kelompok kita yang ada di Badung,” katanya.

Ketua HIPMI Badung, Agung Bayu Joni Saputra, mengucapkan terima kasih kepada dekranasda dalam hal ini Ibu Bupati Badung dengan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung yang sudah sangat peduli terhadap IKM yang ada di Badung. Pihaknya melihat kewirausahaan sudah sangat baik dan ini patut dikembangkan. HIPMI selaku pendamping juga akan memberikan pembinaan sumber daya manusia dalam bidang pemasaran dan pengemasan agar produk coffee yang ada di daerah ini lebih berkembang.

“Kami dari tim pendamping akan bekerja sama dengan HIPMI yang ada di kabupaten/kota seluruh Indonesia untuk mencoba coffee buatan kelompok Koperasi Sumber Mertha Buana agar lebih terkenal,” tambahnya.

I Wayan Terima selaku pemilik dan pengelola Koperasi Sumber Mertha Buana ini menyampaikan terima kasih atas perhatian, pembinaan dan bantuan dari Dekranasda dan Pemkab Badung. Dari kunjungan ibu bupati beserta HIPMI dan dinas koperasi diharapkan dapat membantu dalam bidang pemasaran hasil produksi coffee agar penjualan bisa lebih meningkat.

Dari Belok Sidan selanjutnya Ny Seniasih Giri Prasta beserta rombongan berkunjung ke tempat pembuatan keripik keladi yang berada di Banjar Tinggan Desa Pelaga. Usaha keripik keladi ini milik Ni Nyoman Sunarti dengan dibantu 2 orang tenaga. Keripik keladi ini dengan rasa bumbu Bali tanpa bahan pengawet dan bertahan bisa sebulan. Keripik ini dipasarkan dengan tiga macam harga mulai dari Rp 1.000, Rp 5.000,- dan Rp 10.000,- per bungkus. Proses pembuatan keripik ini dari awal sampai siap dijual memakan waktu 3 hari dengan penghasilan kotor berkisar Rp 900 ribu. (Rilis)