Daerah  

DPUPR Ngawi Klarifikasi Terkait Anggaran Pembangunan Proyek Infrastruktur

Papan proyek yang berisi keterangan terkait pengerjaan pembangunan infrastruktur di Ngawi.

FAKTA – Setelah sempat menjadi perbincangan pihak DPUPR Ngawi dan beberapa rekan awak media tentang angka anggaran tidak valid.

Kini majalahfakta.id telah menemukan angka yang sebenarnya. Terkait ambrolnya pembangunan yang menelan milyaran rupiah tersebut. Disebabkan juga karena tergerus oleh air hujan yang cukup lebat.

“Saya klarifikasi angka anggaran bukan Rp25 miliar, itu ada papan nama, ” terang Rahmad, Kabid Bina Marga, Senin (7/11/2022).

Secara terpisah, warga setempat Sutrisno mengajak rekan media di Ngawi agar tidak terjadi miskomunikasi disebabkan nilai angka yang tidak valid.

“Kita perlu memberikan keterangan yang jelas ke PU, setelah sempat ramai di online yang pernah sebutkan angka yang keliru. Kita sebagai warga punya hak sampaikan pendapat yang benar, ” ujarnya

Mega proyek infrastruktur Kabupaten Ngawi yang berlangsung hingga akhir tahun 2022 dibutuhkan evaluasi menyeluruh. Proyek menelan dana puluhan milyar untuk infrastruktur jalan terisolir dengan metode rabat rigit hotmix.

Dimulai dari perbatasan Ngraho, batas Bojonegoro – Kabupaten Ngawi sampai jalan Kenongo Rejo – Gunungsari, Kecamatan Kasreman, tampak ambrol dan ambles setelah diberem atau diurug dan dipadatkan, (4/11/2022).

“Bersama masyarakat kita temukan di titik sepanjang Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman tampak ambrol, ” terang Sutrisno warga setempat. Atas temuan tersebut Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Widya Decky Haryono, bersama Kepala Bidang Rahmad, Kepala Seksi dan staf menerangkan, rekanan kontraktor dari Malang sanggup memperbaikinya.

“Kami sudah koordinasi pihak kepala desa setempat dan saat ini kita kumpul dengan Kepala Seksi, Kepala Bidang mengingatkan Agus, kontraktor untuk segera memperbaikinya. Dihubungi awal sudah bersedia memperbaikinya sampai kontrak kerja masih ada,” terang Widya Decky Hariyono. (rif/suparman)