FAKTA – Antrean panjang pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar terjadi di sejumlah SPBU di Sumatera Selatan (Sumsel), terutama di Kota Palembang. Fenomena ini membuat sopir truk angkutan barang harus rela menunggu berjam-jam demi mendapatkan BBM.
Wakil Ketua DPRD Sumsel H Nopianto, menyampaikan keprihatinannya terkait kondisi ini. Ia menilai Pertamina harus segera mengambil langkah cepat agar masalah tersebut tidak berlarut-larut dan menimbulkan keresahan masyarakat.
“Antrian solar ini makin parah, terutama di Palembang. Ini fenomena yang harus segera diantisipasi Pertamina. Jangan sampai keresahan masyarakat berlanjut dan memunculkan kekhawatiran soal kelangkaan BBM,” ujar Novianto, Selasa (23/9/2025).
Menurut Nopianto, antrean panjang yang terus terjadi dapat mengganggu aktivitas masyarakat, khususnya sektor transportasi dan distribusi barang. Ia menegaskan, DPRD Sumsel akan memanggil pihak Pertamina jika masalah ini tidak segera ditangani.
“Kalau antrean panjang ini terus berulang, DPRD Sumsel akan memanggil Pertamina untuk meminta penjelasan terkait penyebab dan langkah-langkah yang mereka ambil,” kata politisi Partai Nasdem ini.
Ia juga meminta Pertamina untuk memberikan klarifikasi terkait apakah antrean ini disebabkan oleh potensi kelangkaan solar atau masalah distribusi lainnya.
“Yang paling penting, masyarakat tidak boleh terus-menerus dirugikan. Pertamina harus berpikir strategis untuk memastikan pasokan aman dan antrian panjang tidak terjadi lagi,” kata Nopianto. (Js)






