FAKTA – Muhamad Riski (12), korban hanyut di sungai Cisimeut, tepatnya di Kp. nampang RT 001 RW 004, Desa Cimarga Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, ditemukan meninggal.
Korban ditemukan sekira dua kilometer di Kp. Mekar Cae RT 002 RW 001 Desa Cimarga Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak Senin (18/7/2022), sekira pukul 13.00 WIB.
Kepala Desa Cimarga Aan melalui Kasi ekbang Yadi Nurhayadi menuturkan, “Sebelumnya pada Sabtu,16 Juli 2022, sekitar pukul 14:30 wib, telah terjadi peristiwa seorang anak hanyut terbawa arus sungai Cisimeut, adalah Muhamad Riski usia 12 tahun,” tuturnya.
“Kronologinya, Muhamad Riski yang kala itu sedang bermain di sungai bersama temannya Hamdi (15), mau menyeberangi sungai Cisimeut ke arah timur, Kp.jampang hilir,”
Masih kata Yadi, kala itu sungai Cisimeut tengah meluap, arus sungai pun cukup deras, nahas Riski yang tidak begitu mahir berenang, terbawa derasnya arus sungai Cisimeut, Hamdi yang berada di lokasi kejadian, berusaha menolong Riski, namun upayanya untuk menolong Riski nihil, Riski pun tak tertolong dan makin jauh dari jangkauannya.
“Hamdi yang melihat kejadian itu, langsung meminta bantuan ke warga sekitar, warga pun berbondong-bondong ke arah sungai dimana Riski hanyut,”
Orang tua Riski yang mendengar kabar anaknya hanyut pun, tak kuasa menahan kesedihannya, segala upaya pun di lakukan, demi bertemu lagi dengan buah hatinya yang hanyut.
Kepala Desa Cimarga, yang mendapat kabar telah terjadi anak hanyut, dan belum di ketemukan, segera menghubungi Tim Basarnas, tim Tagana, dan tim BPBD, serta Polsek Cimarga Polres Lebak Polda Banten, untuk bersama sama mencari korban.
Usaha pencarian selama tiga hari, akhirnya membuahkan hasil, korban pun ditemukan, pencarian yang tidak sebentar, ditambah Medan yang sulit, sempat membuat pencarian terkendala, namun kegigihan tim Basarnas, tim Tagana, Tim BPBD dan dari pihak Polsek Cimarga Polres Lebak Polda Banten, bersama pihak keluarga, dan juga warga, pasalnya korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, korban di nyatakan meninggal, ini disebabkan karena terlalu lama tenggelam di air, yang kemungkinan korban menelan banyak air sungai,”
“Korban di temukan di KP. Mekar cae, RT/RW 002/001 Desa Cimarga Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Jarak yang cukup jauh, sekitar dua kilo dari lokasi kejadian korban saat hanyut,” Imbuh Yadi.
Kepala Desa Cimarga Aan dan sekretaris Desa Cimarga Dian Budiana, menyampaikan,
“Rasa terima kasih kepada semua pihak, yaitu tim Basarnas, tim Tagana, tim BPBD kabupaten Lebak, dan pihak kepolisian Sektor Cimarga Polres Lebak Polda Banten, serta Warga umumnya, atas kerjasamanya yang telah membantu pencarian korban hanyut,” tukasnya. (wis/ian)






