DINAS Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Ngawi mengadakan Ngawi Spektakuler Offroad 2017 yang bertempat di Arena Sirkuit Alas Togog Desa Kasreman, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu dan Minggu (18 s/d 19 November 2017).
Hal ini dijelaskan Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disparpora Kabupaten Ngawi, Peggy Yudho Subekti SSTP MH, selaku Tim Penyelenggara acara ini. “Ngawi Spektakuler Offroad Alas Togog 2017 merupakan kejuaraan individu Adventure Offroad Non Winch dibagi dalam 2 kelas, yaitu kelas FFA dan 1.000 cc. Peserta yang datang dari berbagai kota dan kabupaten Jawa Timur dan Jawa Tengah ikut andil dan memeriahkan kejuaran ini. Ada 38 Offroader yang berlaga di Sirkuit Alas Togog turun di kelas FFA dan 1.000 cc.
Perkembangan dunia otomotif di Kabupaten Ngawi khususnya mobil di bidang offroad cukup membanggakan. Banyak even yang digelar buat pecinta adrenalin tinggi untuk meningkatkan skill atau kemampuan. Disparpora Kabupaten Ngawi bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Ngawi mengadakan kegiatan bertajuk Ngawi Spektakuler Offroad Alas Togog 2017,” jelasnya.
Lebih lanjut Kepala Disparpora Kabupaten Ngawi, Drs Yulianto Kusprasetyo, mengatakan, even ini bukan kali pertama digelar di Kabupaten Ngawi, namun baru saat ini kebanjiran peserta guna pamer ketangkasan di lintasan berbahaya. Pada offroad tersebut juga dimeriahkan Offroader tuan rumah sebagai peserta kehormatan, seperti Dwi Rianto Jatmiko, Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, dan Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, yang memang penghobi pemacu andrenalin.
“Even Ngawi Spektakuler Offroad Alas Togog 2017 ini seperti apa yang kita lihat sangat luar biasa, khususnya peserta yang ikut andil, sehingga sebagai tuan rumah kita bangga terhadap suksesnya pelaksanaan kegiatan hari ini dan besok, Ajang olahraga otomotif ini dapat memberikan poin tersendiri pada umumnya dalam memeriahkan Hari Pahlawan. Kegiatan Adventure Offroad akan menjadi agenda tahunan Disparpora. Even ini memberikan dampak yang positif bagi kemajuan pariwisata, kita bisa mengenalkan obyek-obyek wisata dan produk-produk unggulan di Kabupaten Ngawi kepada para Offroader dan timnya serta para pengunjung offroad dari luar kota agar tertarik berkunjung ke tempat wisata Ngawi yang memiliki pesona indah dan alami. Seperti Kebun Teh Jamus, Benteng Pendem Van Den Bosch, Museum Trinil, Srambang, Pemandian Tawun, Air Terjun Pengantin dan masih banyak lagi dengan membeli tiket masuk serta membeli oleh-oleh khas Ngawi. Sehingga akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ngawi di sektor pariwisata. Sementara terkait dengan Sirkuit Alas Togog Kasreman apabila dikelola dan dikemas dengan penataan yang baik, berpotensi besar menjadi arena sirkuit permanen dan sarana olahraga otomotif terbaik di Indonesia, khususnya untuk kegiatan offroad. Apalagi track lintasan Sirkuit Alas Togog sangat berbahaya, para offroader harus memiliki skill dan kepiawaian yang lebih,” ujarnya.
Peggy menambahkan, hasil kejuaraan Ngawi Offroad Spectakuler Alas Togog 2017, yaitu Kelas FFA Juara I Banteng Merah dari Kabupaten Bojonegoro, Juara II Husein Club Jeram dari Kabupaten Klaten, Juara III Donie Club Jeram dari Kabupaten Klaten, Juara IV Agung Gace Trinil Jeep Club dari Kabupaten Ngawi dan Juara V Sulung Club Racing Team dari Kabupaten Bojonegoro. Sedangkan di Kelas 1.000 cc, Juara I Ian Senna Club Jeram dari Kabupaten Klaten, Juara II Trivardana Club Gladager Uwuk-Uwuk dari Kota Yogyakarta, Juara III Agus Club Jeram dari Kabupaten Klaten, Juara IV Happy Club IOC dari Kota Magelang dan Juara V Boy Club IOC dari Kota Magelang. “Pemenangnya mendapat tropi Bupati Ngawi, piagam dan uang pembinaan,” imbuhnya. (ADV/Dinas Kominfo Kabupaten Ngawi/Prastiwi)