Daerah  

Diskominfo Batola, Kalsel Gelar In House Training Jurnalistik untuk ASN dan THL Bidang IKP

In House Training Jurnalistik diikuti Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan THL pada Bidang IKP, Senin (27/02/2023) di Aula Media Center Diskominfo, Marabahan.

FAKTA  – Dituntut untuk mempunyai keterampilan jurnalistik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan, mengadakan In House Training Jurnalistik kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan THL pada Bidang IKP, Senin (27/02) di Aula Media Center Diskominfo, Marabahan.

Publikasi kegiatan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) pada tahun anggaran 2023, sudah diserahkan ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Di mana sebelumnya, publikasi berada di Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Barito Kuala.

Oleh karena itu, sedikit banyaknya karyawan-karyawati Diskominfo dituntut memiliki keterampilan jurnalistik. Baik jurnalistik berita ataupun jurnalistik foto.

Berkaitan dengan itu, berbekal pengalaman dan pengetahuan sebagai Kepala Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan selama 6 tahun, Hery Sasmita yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo mencoba berbagi ilmu jurnalistik kepada PNS dan THL pada Bidang IKP Diskominfo melalui In House Training.

Adapun materi jurnalistik berita yang disajikan adalah mengenai lead berita, imbuhan, judul dan lain-lain yang berkaitan seperti pemenuhan keterangan 5W+1H. Sedangkan untuk jurnalistik foto, Hery memberi materi the rule of third. “Asal mau, pasti bisa,” ujarnya menyemangati.

Kepala Dinas Kominfo Batola yang menjadi narasumber didampingi Kepala Bidang IKP Syaiful Asgar berharap, dengan adanya In House Training ini, akan lahir jurnalis-jurnalis baru dari Bidang IKP. Memberikan pemberitaan yang baik dan berkualitas kepada masyarakat melalui Media Center Ije Jela Ije Swara yang sudah dibentuk belum lama tadi.

“Jangan takut salah, semua juga belajar. Jurnalistik itu memang diawali dari sebuah subyektivitas seseorang, namun jika telah dilengkapi berbagai data yang valid maka akan menjadi sebuah berita dengan objektivitas yang tinggi dari perspektif jurnalisnya itu sendiri,” jelas Hery. (F913)