Majalahfakta.id – Masa tanggap darurat pandemi Covid-19, Menteri Sosial Tri Rismaharini mendirikan dapur umum di halaman Convention Hall, Jalan Arif Rahman Hakim, Surabaya, Senin (05/7/2021)
“Saya sudah belanja bahan-bahan untuk nasi dan kotaknya. Besok, Selasa (06/7/20221) mulai penyaluran dan tadi ada permintaan dari Sidoarjo 1.500, Gresik 1.500 dan Surabaya 2000,” kata Risma di Surabaya.
Baca Juga : Vaksin Anak Usia 12-17 Tahun, Jadi Agen Kesehatan di Badung
Makanan dari dapur umum itu disalurkan ke wilayah Surabaya Raya, yakni Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Diberikan kepada para tenaga kesehatan (nakes) dan para pasien yang terbaring dan mendapat perawatan di rumah sakit.
Operasional dapur umum di Surabaya dikelola Tagana, juga diperkuat pegawai dari balai milik Kemensos, yaitu Balai Besar Kartini Temanggung, Balai Antasena, Balai Margolaras Pati, dan Balai Satria Baturaden.
Mengenai operasional di lapangan, Menteri Sosial juga dibantu Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya, Anna Fajrihatin.
Tahap pertama, makanan siap saji dari dapur umum Surabaya akan disalurkan bagi para nakes, penerima manfaat (PM), serta para relawan.
Baca Juga : Melalui Vaksinasi Upaya Merdekakan Diri dari Covid-19
Risma memastikan bahwa dapur umum itu akan tetap beroperasi hingga kondisi pandemi Covid-19 tertangani dengan baik, dan angka kasus berhasil ditekan.
Selain bantuan paket makanan, Kemensos juga memberikan sejumlah bantuan perlengkapan lainnya untuk Kota Surabaya terdiri dari 2.500 masker N95, 60.000 masker medis, 2.500 Alat Pelindung Diri (APD), 10 paket tenda serbaguna, dan 300 unit velbed (kasur lipat).
Sementara untuk Kabupaten Gresik dan Sidoarjo masing-masing 15 karton masker medis, 175 paket APD, 10 tenda serbaguna, dan velbed (65 unit untuk Kabupaten Gresik dan 50 unit untuk Kabupaten Sidoarjo). (ren)