Majalahfakta.id – Kunjungan Menteri Sosial beberapa bulan lalu, Tri Rismaharini ke Pacitan sempat menjadi polemik.
Ternyata tidak hanya pepesan kosong, karena ada tindak lanjutnya untuk rakyat Pacitan.
Kementerian Sosial bersama Dinas Sosial Pacitan dikomandani Drs. Sunaryo dalam rangka menghadapi bencana di Kabupaten membuat lumbung pangan.
Sementara itu, keberadaan lumbung pangan tersebut berada di daerah aman bencana yang sementara ini berada di lima titik dari 24 titik yang direncanakan.
Kelima titik yang sudah dilaksanakan yaitu Desa Kayen, Desa Tanjung Sari, Desa Sedeng, Desa Tambakrejo dan Desa Semanten sedangkan sisanya akan dilaksankan setelah evaluasi berikutnya.
Namun demikian, Lumbung pangan tersebut berisi bahan makan, terpal, peralatan masak dan peralatan lainnya dalam mendukung penanganan bencana baik itu bencana banjir, gempa, tsunami maupun bencana lainnya.
Kepala Dinas Sosial Sunaryo saat ditemui, mengatakan, “Penggelontoran anggaran yang bernilai hampir milyaran rupiah tersebut merupakan upaya Kementrian dan Dinas Sosial dalam rangka kesiap-siagaan untuk melakukan perlindungan kepada masyarakat Pacitan.
“Pada tahun anggaran 2021 ini pemerintah daerah belum mempunyai kemampuan anggaran untuk pendamping akan tetapi pada tahun anggaran 2022 akan diusulkan karena pemda mempunyai tanggung jawab pemeliharaan dan lain sebagainya, ” tutur Sunaryo yang juga dikenal Ketua PBSI Pacitan
Sutris yang sehari-hari bekerja penjual sayur ketika mendengar tindak lanjut Bu Risma, merasa senang dan mengucapkan terima kasih.
“Najan dikuyo kuyo nanging tetap seneng marang rakyat Pacitan (meski disia-sia, namun tetap senang dengan rakyat Pacitan, Red), ” ucapnya. (hsr)
