Diguyur Hujan Selama Tiga Hari Berturut, Kali Sekayu Meluap hingga Genangi Pemukiman Warga

Para pengendara mendorong kendaraan saat melintasi lokasi banjir.

FAKTA – Hujan mengguyur selama tiga hari di hulu Sungai Sekayu Ponorogo, membuat sungai yang melintasi Kota Ponorogo ini meluap.

Sejumlah wilayah dilaporkan terendam banjir, Rabu (15/02/2023).
Saat ini Banjir setinggi sekitar 30 cm atau lutut orang dewasa menggenangi jalur antarprovinsi yang menghubungkan Kabupaten Ponorogo dan Wonogiri, Jawa Tengah.

Lalu lintas pun merayap.
Bambang warga sekitar sungai, menerangkan,  “Air mulai memasuki permukiman warga sekitar pukul 2.00 malam. Berdasarkan pantauan tim di kawasan kali Sekayu ketinggian air sungai aliran Sungai Sekayu ini telah melebihi pintu air, bahkan meluber ke jalan. Kendati demikian saat ini telah terjadi penurunan debit air sungai hingga 30 centimeter”, terangnya.

Sementara, terdapat kendaraan berjalan pelan saat melintasi banjir akibatnya jalur tersebut padat merayap,  banjir tersebut menggenangi wilayah barat Jembatan Sekayu.

Namun demikian, situasi akibat meluap kali Sekayu sejumlah pengendara  mendorong motornya mogok akibat nekat menerobos banjir.

Sementara beberapa pengendara lain ada memilih tidak melintas sebab khawatir kendaraannya mogok.

Diketahui, kondisi hulu Sungai Bengawan Solo pagi ini telah memasuki kondisi siaga hijau. Kondisi siaga hijau ini juga terpantau Kali Madiun dan Sta, Mantingan, apabila hujan terus mengguyur maka akan genangan air akan menambah debit air di kali Sekayu.

Warga sekitar Kali Sekayu siap siap untuk melakukan pengungsian dan pemerintah sudah akan menyiapkan tempat pengungsian. (dfh)