Majalahfakta.id – Hujan deras melanda kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), sejak Selasa sore hingga malam.
Dampaknya beberapa kawasan jalan protokol dan pemukiman warga mengalami banjir. Terparah genangan air bak danau dadakan terjadi di Jalan A. Yani Baturaja, tepatnya di Depan Gedung Citi Mall Baturaja yang mengalami banjir, Selasa (01/02/2022).
Pantauan di lapangan, depan Citi Mall Baturaja, petugas dari Pemadam Kebakaran, BPBD dan pihak Manajemen Citi Mall berupaya melakukan penyedotan genangan air menggunakan mesin pompa. Begitu pula PDAM Tirta Raja ikut bantu penyedotan.
Sementara warga yang terjebak banjir dilakukan evakuasi menggunakan perahu karet yang disiapkan BPBD OKU.
Pada peristiwa tersebut, ada beberapa kendaraan roda empat tergenang di air sedalam dua meter. Hal ini dikarenakan pengendara nekat menerobos jalan yang sudah di tutup sementara.
Hingga Rabu siang banjir masih terjadi namun air berangsur surut. Akses jalan pun sempat ditutup sementara. Kendaraan harus memutar arah agar tak terjebak banjir.
Dari informasi di lapangan kondisi ini bukan yang pertama. Bahkan bisa dikatakan terjadi setiap hujan deras melanda daerah bumi sebimbing sekundang ini. Terparah yang terjadi saat ini apalagi di kawasan rendah.
“Ini yang terparah, biasanya tidak sedalam ini dan juga tidak sederas lama seperti ini, kemungkinan drainase ada yang tersumbat,”kata warga setempat.
Kepala BPBD OKU, Amzar Kristofa, Menjelaskan, banjir terjadi di beberapa titik jalan protokol di kawasan Kecamatan Baturaja Timur. Terparah di jalan A Yani depan Citi Mall. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, namun ada beberapa unit kendaraan roda 4 pribadi dan truk terjebak di tengah banjir.
“Banjir di kawasan kota Baturaja dan sekitarnya, menurut informasi dan perkiraan sementara sebabkan saluran pembuangan air atau drainase yang tersumbat. Hal ini akan segera disikapi,” terang Amzar.
Menurut warga setempat, pihak CitiMall harus ikut bertanggung jawab akibat banjir di kawasannya.
“Sehingga karena rumah warga kebanjiran dan menimbulkan kerugian,” tegasnya. (wis/min)
