Diduga Menyalahi Keputusan, Orang Tua Siswa Menyoal Uang Seragam SMP Negeri di Palembang

Majalahfakta.id – Dengan dibukanya pembelajaran Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Tingkat Pertama (SMP) Negeri atau Swasta se-kota Palembang, Sumatera Selatan. Dari semula menggunakan sistim daring beralih ke luring alias Pembelajaran Tatap muka (PTM).

Penerapan PTM ini ternyata berimbas dengan banyaknya orang tua menjerit karena kalau pembelajaran daring orang tua siswa dipusingkan biaya kuota internet. Sedangkan kalau PTM mereka dipusingkan dengan banyaknya biaya dari sekolah.

Diduga terjadi di sebuah SMP Negeri di Palembang. Orang tua siswa dibikin pusing dengan pungutan baju seragam olah raga. Siswa baru dikenakan biaya Rp 350 ribu per siswa, sedangkan dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) memutuskan untuk siswa baru, baju seragam sekolah dikenakan biaya sebesar Rp 250 ribu. “Ini telah menyalahi,” keluh orang tua siswa.

Sedangkan di SMPN tersebut, jumlah siswa barunya mencapai 270 orang. Kalau dikalikan dengan kelebihan dari MKKS yang menetapkan hanya sebesar Rp 250 ribu sedangkan sekolah diduga menetapkan Rp 350 ribu, berarti kelebihannya Rp 100 ribu kali dengan jumlah siswa 270 orang. Totalnya Rp 27.000.000.

Yang menjadi pertanyaan dikemanakan uang tetsebut ? Sedangkan mereka telah digaji pemerintah. “Memang uang tersebut terbilang kecil, tetapi di zaman seperti sekarang ini yang semuanya serba sulit,” keluh orang tua siswa yang meminta identitasnya dirahasiakan karena khawatir anak mereka dikucilkan.

Sementara itu Kepala Sekolah SMPN yang dimaksud dikonfirmasi melalui wawancara tertulis yang diantarkan mengunakan jasa go-send tertanggal 30 September 2021, sampai berita ini dikirim ke redaksi belum mendapatkan jawaban, baik secara lisan maupun secara tertulis. (ito)