FAKTA – Diduga Kerusakan Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) akibat banyaknya truk fuso dan trailer berkapasitas besar mencapai 50 ton – 150 ton.
Sementara jalan tersebut hanya bisa beratahan 8 ton. Diduga perusahan besar tersebut milik para petinggi negeri ini.
Maka susah untuk melarangnya, elemen masyarakat keroyok gedung parlemen DPRD Provinsi Sumatera Selatan, yang dianggap kurang peka terhadap perjuangan rakyat Kabupaten Musi Banyuasin.
Hampir dua tahun ini sengsara dibuat jalan rusak akibat banyak mobil mobil bertonese besar melintas di sana.
Sementara, para elemen masyarakat yang mendatangi gedung DPRD, Sumsel di Komisi IV diantara nya, GRAM, IMMUBA, Aliansi Pemuda Sumsel (21/9/2022).
Untuk menemui Ketua DPRDAnita Neringhati dan ia berpesan kepada Ketua Kelompok Koalisi M. Lekat Gonzales untuk menemui dan komunikasi dengan, Holda Ketua Komisi IV.
“Karena permasalahan Jalan Lintas Tengah( Jalinteng) di Kabupaten Muba, Ruas Jalan Betung- Sekayu- Mangun Jaya, Sanga Desa, Muara Lakitan dan muara Belita Batas Kabupaten Musi Rawas Kota Lubuk Linggau. Sudah diberikan tugas penuh kepada Komisi IV. Ibu Holda dan kawan, “ ungkap Hj. RA. Anita yang ditirukan Lekat Gonzales.
Lebih lanjut dikatakan, Lekat kami meminta kepada Komisi IV DPRD Provinsi untuk mengadirkan langsung Gubernur Herman Deru, elaku perpanjangan tangan Pemerintah Pusat.
Mengingat rakyat, mahasiswa, aktivis, anggota DPRD dari Fraksi PKS Ahmad Toha.Spdi. Msi. Fraksi Golkar. H. Hasbi dan lintas fraksi lainnya.
Menurut M.Lekat Gonzales dalam sidang paripurna beberapa lalu, yang dihadiri Herman Deru dan Wakil Gubernur Mawardi Yahya.
Mengingat tahun 2021/2022 semua kendaraan roda 4 dan 2 memasuki wilayah Muba sudah tiga bulan PT. Wahana Jaya yang mengerjakannya tidak ada hasilnya.
Kalau mobil bertonase besar tidak distop untuk melintasi jalan tersebut, karena diduga perusahaan besar mengangkut karet.
“Sawit itu milik para petinggi pejabat di negeri ini,” ujar Gonzales.
Jalan di kabupaten Muba hanya berkapasitas delapan ton. Dihantam dengan truk berkapasitas 60-70 ton. (ito/hai)






