Majalahfakta.id – Alumni SMPN 2 Bontocani mengeluh terkait dugaan belum dibagikan ijazah hingga sekarang. Alumni SMPN 2 Bontocani yang berada di Desa Bontojai, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone menjadi sorotan siswa dan orang tua.
Salah seorang siswa alumni SMPN 2 Bontocani yang tidak bersedia ditulis namanya mengatakan, sudah tiga kali datang ke sekolah untuk minta ijazah tapi selalu dikatakan tunggu belum ditulis pekan depan baru jadi. “Terakhir saya datang minta masih diproses belum selesai ditulis,” ujar alumni tersebut.
Pada tanggal 29 Januari 2022 sekira pukul 10.00 WIB, sekira 10 siswa datang ke kepala UPT SMPN 2 Bontocani diduga mendapat perkataan kurang menyenangkan. Akhirnya siswa merasa takut datang minta karena mendapatkan perlakuan tersebut.
Kebutuhan ijazah tersebut menurut sejumlah alumni guna melanjutkan pendidikan ke Madrasah Aliyah Bontojai.
Salah seorang guru mengatakan, belum ada yang terima ijazah padahal sudah mendesak dibutuhkan mau diinput dapodik.
Hasil penelusuran wartawan media ini, sekolah lain di Bontocani ijazah siswa sudah lama diberikan.
Kepala UPT SMPN 2 Bontocani Syahruddin, S. Pd dihubungi wartawan media ini melalui whatsapp dan telepon seluler dengan nomor 08534895XXXX tidak aktif.
Terkait hal ini, Ketua Komite SMPN 2 Bontocani Andi Sakaria yang dikonfirmasi pada 30 Januari 2022 mengatakan, maaf sebelumnya masalah ijazah saat ini akan dikoordinasikan ke pihak sekolah. Pihak orang tua dan guru meminta kepala Dinas Pendidikan Bone segera untuk mengambil langkah guna permasalahan ini bisa segera ada solusinya. (bhr)






